KALBAR TERKINI - Aksi pembunuhan itu terjadi pada Selasa 9 Agustus 2022 lalu sekolah dasar di Kecamatan Sunggal, Sumatera Utara.
Pembunuhan tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya sedang belajar di dalam ruang kelas.
Tiba-tiba pelaku datang dan mendobrak pintu ruang kelas yang saat itu sedang tertutup.
Pelaku langsung menikam perut korban dengan pisau.
Usai menikam korban, pelaku melarikan diri.
Siswa lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak sehingga membuat para guru datang ke ruangan tersebut.
Pihak sekolah sempat membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat masih dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menurut satu di antara anggota keluarga, korban sering dikasari oleh pelaku.
Korban sering pernah dicekik oleh pelaku, dan diancam dibunuh.
"SRB pernah dicekik juga sama pelaku.
Tidak tahu masalah apa.
Padahal SRB rajin dan penurut," kata sepupu korban, Wanda.
Ibu SRB saat ini sedang berada di Malaysia untuk bekerja.
Kapolsek Sunggal Kompol Yudha mengatakan, saat ini pelaku masih diburu.
Identitas dan keluarga pelaku telah diketahui.
Yudha mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah selesai melakukan olah TKP.
Sejumlah saksi juga telah diperiksa untuk mencari titik terang kasus ini.
Pelaku sendiri masih belum diketahui keberadaannya.
Polisi tetap akan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga untuk mencari keberadaan Rahmat.
Aparat kepolisian menyebut bahwa R, 32, pelaku pembunuhan terhadap keponakannya sendiri SRB, 10, saat belajar di ruang kelas di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, memiliki riwayat gangguan jiwa, dikutip dari ANTARA.
Pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa pada 2021 berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang diperiksa.***