Amaq Sinta Jadi Tersangka Pembunuhan Dua Begal di NTB, Ini Kronologi Lengkap: Saya Ditebas Samurai Dua Kali

- 16 April 2022, 08:40 WIB
Amaq Sinta petani sederhana warga Lombok Tengah yang mengalahkan empat begal
Amaq Sinta petani sederhana warga Lombok Tengah yang mengalahkan empat begal /Antara/

Para begal terus mendekat, menyerempet motor Sinta. Namun, dia masih bisa menghindar, hingga akhirnya mereka mengadang Amaq Sinta yang seorang diri.

”Jalannya memang gelap, istri saya menyuruh saya bawa pisau dapur untuk jaga-jaga dan saya membawa.

Baca Juga: Cari Korban Hilang di Balik Bebatuan, 128 Orang Dilaporkan Hilang di NTT dan NTB

Di tengah jalan saya dihadang, ditanya mau ke mana dan langsung ditebas tangan saya, kemudian punggung serta pinggang saya ditebas menggunakan samurai,” kata Amaq Sinta saat ditemui di rumahnya di Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Kamis 14 April 2022.

Karena dihadang, Amaq Sinta terpaksa turun dari motor. Ia turun dari arah kiri dan langsung ditebas oleh seorang begal yang berbadan besar sebanyak dua kali.

Begal lainnya juga turun dari motor dan ikut menyerang Amaq Sinta.

Baca Juga: Waduh, Dua Kali Divaksin, Wagub NTB Masih Terpapar Covid-19

“Saya melawan, daripada saya mati. Saya pakai pisau dapur yang kecil, tapi karena mereka yang duluan menyerang,maka saya membela diri.

Seandainya dia tidak melakukan kekerasan pada saya dan menghadang, saya ingin lari saja. Tapi dia justru menebas saya berkali-kali,” katanya .

Dengan pisau dapur itu, Amaq Sinta menonjok seorang begal yang menyerangnya. Pisau dapur itu mengenai dada kiri begal.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah