Waduh, Dua Kali Divaksin, Wagub NTB Masih Terpapar Covid-19

- 14 Maret 2021, 15:33 WIB
TERPAPAR- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah  masih saja terpapar Covid-19 korona walaupun sudah dua kali menerima vaksin Sinovac./ANTARA/NUR IMANSYAH/DOK/
TERPAPAR- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah masih saja terpapar Covid-19 korona walaupun sudah dua kali menerima vaksin Sinovac./ANTARA/NUR IMANSYAH/DOK/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

MATARAM, KALBAR TERKINI -  Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Sitti Rohmi Djalilah bersama suami dan sejumlah  anggota keluarga menjalani karantina karena mengidap Covid-19.  Ironisnya, Wagub NTB  masih saja terpapar virus korona walaupun sudah dua kali menerima vaksin Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri yang dihubungi lewat telpon, Minggu, 14 Maret 2021 mengakui, Wagub NTB sudah dua kali menerima vaksin tapi terjangkit."Iya benar, Bu Wagub positif Covid-19," ujarnya kepada Antara sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com.

Baca Juga: Daun Perilla, Terapi Koktail Sembuhkan Covid-19

Baca Juga: Ajak Pasangan Muda Peduli Vaksinasi HPV, Kesha Ratuliu: Laki-laki Juga Rentan

Baca Juga: Tren Wisata Virtual di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Sensasinya

Menurut Hamzi,  Wagub NTB, suami dan seluruh  anggota keluarga sedang menjalani karantina di pendopo rumah dinas dan dalam kondisi baik. "Status mereka adalah orang tanpa gejala (OTG). Saat ini menjalani isolasi mandiri dan pengawasan tim dokter RSUD Provinsi NTB," katanya.

Wagub yang juga Ketua Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi NTB itu pertama kali menerima vaksin pada 14 Januari 2021. Kemudian, vaksinasi kedua pada 28 Januari 2021.

Sementara itu, H Khairul Rizal, suami Wagub NTB  membenarkan bahwa istri serta seluruh anggota keluarga positif terpapar COVID-19. "Alhamdulillah. Walaupun positif, kondisi baik, tidak bergejala, mungkin pengaruh vaksin Covid-19 sudah bekerja," ujar anggota DPRD Provinsi NTB ini.

Pihaknya menduga,  virus tersebut masuk setelah seorang pembantu yang sehari-hari bekerja di pendopo pulang kampung dan sekembalinya membawa korona.

"Bibik yang kerja di pendopo sempat pulang kampung, baliknya bawa Covid-19.  Bibik ini tiba tiba hilang penciuman, langsung di swab dan positif.  Baru kami yang lain diswab, dan positif," katanya.
 

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi NTB hingga hari ini, jumlah kasus Covid-19 di wilayah itu sudah mencapai 9.945 orang, sembuh 8.568 orang, dan meninggal dunia mencapai 413 orang.***

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x