TAIPEI, KALBAR TERKINI - Daun Perilla (Perilla Frutescens) sering digunakan sebagai garnish (hiasan) sushi atau diolah dalam makanan Korea, seperti kimchi. Namun tidak hanya cantik sebagai hiasan, daun perilla ternyata memiliki aktivitas antivirus yang kuat terhadap Covid-19.
Menurut para ilmuwan di Universitas Chang Gung dalam siaran persnya di Taiwan, Kamis, 11 Maret 2021, ekstrak air dari perilla yang kerap dijadikan obat herbal tradisional Tiongkok, telah diteliti terkait khasiatnnya terhadap virus korona dalam penelitian yang dipimpin oleh profesor Horng Jim-tong di National Defense Medical Center sejak 2019.
Menurut Horng, penelitian universitas terhadap perilla mengkonfirmasi hasil studi serupa yang dilakukan di Jerman, India, dan di Akademia Sinica Taiwan. Dalam percobaan tim, ekstrak air yang berasal dari tanaman perilla, menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus SARS-CoV-2 yang mirip dengan Remdesivir," kata Horng sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari Focus Taiwan.
Baca Juga: Resor Panda Diperluas 35 Km Persegi, Sambut World University Games
Baca Juga: Ajak Pasangan Muda Peduli Vaksinasi HPV, Kesha Ratuliu: Laki-laki Juga Rentan
Baca Juga: Kanselir Jerman 'Ditampar': Partainya Terlibat Skandal Masker
Dengan demikian, dapat meningkatkan harapan bahwa perilla dapat digunakan dalam terapi koktail untuk Covid-19 yang terdiri dari obat-obatan Cina dan Barat. Jika hasilnya dapat dibuktikan, penggunaan ekstrak perilla akan memiliki sejumlah keuntungan bawaan.
Horng mencatat bahwa produksinya murah, mudah disimpan, dan telah disetujui untuk digunakan sebagai pengobatan klinis Tiongkok oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (FDA).
"Selain potensinya untuk penggunaan klinis, ekstrak perilla juga dapat digunakan sebagai disinfektan alami untuk membatasi kontaminasi dan penularan virus," ujarnya.