Kanselir Jerman 'Ditampar': Partainya Terlibat Skandal Masker

- 10 Maret 2021, 21:52 WIB
SKANDAL MASKER-   Kanselir Jerman, Angela Merkel  benar-benar dipermalukan menyusul  skandal pembelian masker yang melibatkan dua pejabat dari partai gabungan di Bundestag Jerman, yakni Persatuan Demokrat Kristen Jerman   dan Partai Uni Sosial Kristen Bayern ./COURRIER INTERNATIONAL/
SKANDAL MASKER- Kanselir Jerman, Angela Merkel benar-benar dipermalukan menyusul skandal pembelian masker yang melibatkan dua pejabat dari partai gabungan di Bundestag Jerman, yakni Persatuan Demokrat Kristen Jerman dan Partai Uni Sosial Kristen Bayern ./COURRIER INTERNATIONAL/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

BONN, KALBAR TERKINI - Kanselir Jerman Angela Merkel  benar-benar dipermalukan menyusul  skandal pembelian masker yang melibatkan dua pejabat dari partai gabungan di Bundestag Jerman, yakni Persatuan Demokrat Kristen Jerman (CDU) dan Partai Uni Sosial Kristen Bayern (SCU).

Skandal ini membuat Merkel benar-benar malu untuk tampil di hadapan lawan-lawan dari partai pengusungnya di depan bundestag (parlemen). Selain skandal itu sangat hina karena memanfaatkan penderitaan manusia,  CDU-CSU merupakan pargab yang berhasil mengusungnya  untuk memimpin Jerman.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari harian Jerman The Local, Rabu, 10 Maret 2021, pargab tersebut berusaha  mengakhiri tuduhan korupsi. Semua anggota bundestag dari CDU-CSU pun diperintahkan mengumumkan harta kekayaan mereka terkait pandemi korona dan menjelang pemilihan daerah utama.

Baca Juga: Emas untuk Gaji Tentara AS Dirampok, Ditemukan Tiga Abad Kemudian

Baca Juga: Mengenal Kelainan Hipospadia, Kelainan Bawaan yang Diderita Aprilia Manganang

Baca Juga: Saat Makanpun Ada Etika Agar Anda Tak Sebarkan Covid-19

Itu sebabnya pada Rabu ini, aliansi CDU-CSU  yang konservatif lewat surat resminya, tertanggal 10 Maret 2021,mengharuskan pula semua anggota parlemennya  untuk membuat 'pernyataan bahwa tidak ada manfaat yang diperoleh dalam konteks pandemi Covid-19.

Pernyataan ini harus pula mencantumkan tentang semua keuntungan  dari pembelian atau penjualan produk medis, seperti peralatan pelindung, perlengkapan pengujian dan vaksinasi, dari penyediaan kontak, dari penerusan penawaran atau pertanyaan, atau dari penyediaan dukungan, atau saran kepada pihak ketiga.  

Pada Februari 2021, anggota Bundestag Jerman dari CSU, partai lokal di wilayah Bavaria, Georg Nusslein, diselidiki otoritas terkait karena  diduga menerima sekitar  715 ribu dolar AS untuk melobi perusahaan pemasok masker. Sedangkan anggota parlemen dari CDU, Nikolas Lobel, juga dilanda kasus yang sama setelah perusahaannya diketahui mengantongi komisi 250 ribu euro sebagai perantara dalam kontrak masker.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x