Ia pun lalu bertanya kepada orang yang ada di sebelahnya yang disebut sebagai Om Azam.
"Om azab tinggal di mana Di mana Jakartanya mana mau dia tinggal gunusari pindah ke Kalimantan Penajam Paser Utara. Saya untuk beli rumah di sana gua mau jadi warga ibukota baru mana mau," katanya lagi.
Kemudian orang yang disebut Om Azam tersebut menimpali kalimat tak kalah pedas dengan kata "Hanya Monyet".
Ia Kasela menyebut, dirinya tak memiliki urusan dengan proses pemindahan ibukoa ke Kalimantan.
"Sialan itu yang pantas ucapan untuk orang yang berani menghina Kalimantan apa salah Kalimantan bos. Yang ada bumi daerah Kalimantan selalu dikeruk tahu enggak," tegasnya.
Masalah ibukota dipindah ke Kalimantan itu kebijakan pemerintah pusat tahun Dimana lu nggak suka dengan kebijakan itu tantanglah jangan daerahnya mau salahkan.
"Aneh Cara berfikirnya Jangan pernah sebut-sebut nama daerah lagi Kalimantan Kalimantan tidak pernah membuat masalah, catat itu," ujarnya.
Saya Ian Kasela Putra asli daerah Kalimantan memohon dengan sangat dan hormat kepada bapak presiden Insinyur Joko Widodo selaku Panglima tertinggi di Republik ini Mohon berikan sanksi kepada manusia-manusia yang berani punya niat berkeinginan memecah memecah belah bangsa dan mengadu domba.