Permohonan maaf Ferdinand Hutahaean melalui surat terbuka itu turut ditanggapi oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Refly Harun mengatakan tidak sepakat dengan pernyataan Ferdinand Hutahaean yang menyebut dirinya tidak ada niatan menyinggung siapapun dalam cuitannya.
Menurut Refly Harun, dilihat dari cuitan-cuitan sebelumnya, mantan Politisi Partai Demokrat tersebut diketahui berada di pihak tertentu dan menimbulkan pembelahaan di masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Pakar Hukum Tata Negara itu melalui kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 17 Januari 2022.
"Kalau soal tidak ada niat menyinggung pihak manapun, kalau kita lihat cuitan-cuitan sebelumnya, jelas sekali Ferdinand berada di pihak mana ya.
Pokoknya siapapun yang mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi dia timpe, saya ditimpenya berkali-kali," kata Refly Harun.
Lebih lanjut, dia menyampaikan tidak pernah tahu Ferdinand Hutahaean sudah memiliki penyakit syaraf sebelumnya atau hanya gejala post factum saja.
Menurutnya, jika seseorang sudah minta maaf, maka cukup ditangkap tindakan atau perilakunya saja.