“Bagi prajurit, kesejahteraan yang paling utama adalah latihan,” ujarnya.
“Agar kemampuan menembak para prajurit senantiasa terbina, maka Komando Atas membuat program latihan berkala seperti yang dilaksanakan hari ini,” pungkasnya.
Pesan Panglima
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menuturkan, kemampuan menembak merupakan tuntutan profesionalisme bagi setiap prajurit TNI.
Kemampuan menembak, kata Hadi, diperlukan tidak hanya untuk operasi militer untuk perang (OMP), melainkan juga untuk sebagian operasi militer selain perang (OMSP).
"Kemampuan menembak merupakan tuntutan profesionalisme bagi setiap prajurit. Tidak hanya dalam rangka OMP, namun sebagian OMSP juga mengharuskan prajurit TNI memiliki kemampuan menembak yang baik," ujar Hadi belum lama ini.
Hadi mengatakan, senjata merupakan perlengkapan yang selalu melekat pada diri setiap prajurit.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, TNI, Polri dan Pemkab Kapuas Gelar Operasi Rutin
Perlengkapan ini dibutuhkan terutama dalam menghadapi gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi terorisme, dan pelaksanaan tugas OMSP lainnya.
"Demi keutuhan NKRI, setiap prajurit TNI dituntut mampu melaksanakan tindakan secara benar dan terukur.