"Akhirnya, teman saya yang bernama Bambang dan Agus memberikan semangat untuk mengajak melakukan peledakan di industri-industri China yang ada di Indonesia," ujar Junaidi dalam video berdurasi satu menit 52 detik itu.
Dilansir South China Morning Post (SCMP), 7 April 2020, afiliasi ISIS di Indonesia telah meningkatkan retorika anti-China di media sosial menyusul terjadinya pandemi virus korona global. Itu sebabnya Pemerintah Indonesia harus waspada terhadap kemungkinan serangan di masa depan.
Laporan Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) pada awal April 2020 menunjuk pada plot ISIS yang sebelumnya dirahasiakan untuk menyerang pekerja Tiongkok. Pemimpin gerombolan pembunuh itu Abu Bakr Al-Baghdadi Baghdadi memang sudah mati, tapi ideologi ISIS terus hidup khususnya di Asia Tenggara.***
Sumber: RI.co.id & SCMP