Network
TAIPEI, KALBAR TERKINI - Kasus pemalsuan surat bebas Covid-19 bagi warga negara Indonesia yang akan menuju luar negeri menggunakan pesawat terbang dari bandara-bandara internasional diduga masih berlangsung.
Terbukti, Indonesia telah dipermalukan lewat tiga pria Indonesia yang ternyata positif mengidap virus korona baru begitu tiba di Bandara Internasional Taoyuan, Taipei, Ibu Kota Taiwan, Sabtu, 13 Maret 2021. Pria berusia 20-an, 30-an, dan 40-an tahun itu datang ke negara pulau ini untuk bekerja di sektor perikanan.
Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Taiwan News, Sabtu, 3 April 2021, selain tiga WNI, tiga pendatang lainnya dari Filipina juga dikonfirmasi positif mengidap virus korona baru. Kasus keenam pendatang ini menjadikan total infeksi korona di Taiwan menjadi 1.045, menurut Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).
Keenam pembawa kasus korona itu langsung menjalani karantina wajib selama 14 hari. Tak satu pun dari mereka yang menunjukkan gejala apa pun sejak kedatangan mereka.Sedangkan tiga orang Filipina ini adalah wanita, berusia 20-an dan 30-an, yang menunjukkan bukti tes Covid-19 negatif yang dikeluarkan dalam tiga hari setelah penerbangan mereka ke Taiwan pada pertengahan Maret.
Baca Juga: Asli Kakek Super Bejat: Cucu Diperkosa sampai Tewas!
Baca Juga: Kereta Api di Taiwan Tabrak Truk, 51 Penumpang Tewas Tergencet
Baca Juga: Tujuh WNI Ditangkap di PNG, Diduga Menambang Emas Ilegal
Setelah masa karantina berakhir, ketiganya menjalani tes Covid-19 atas biaya sendiri pada Kamis, 1 April 2021, dan dinyatakan mengidap lagi penyakit tersebut, Sabtu, 3 April 2021. Karena ketiga wanita Filipina itu menjalani karantina di fasilitas yang ditunjuk, tidak ada kontak yang terdaftar.
Setelah dinyatakan negatif pada akhir masa karantina, ketiga pria Indonesia tersebut menjalani tes Covid-19 atas biaya sendiri pada Kamis, 1 Maret 2021. Dan, pada Sabtu ini, lagi-lagi, mereka dipastikan kembali mengidap korona.
