Kronologi Balita Dibunuh Pacar Ibunya Karena BAB Sembarangan, Diduga Korban Sudah Sering Dapat Perlakuan Kasar

6 Desember 2022, 22:27 WIB
Tersangka pembunuh balita berusia 2 tahun, Randy febryansyah disebabkan karena korban terus menangis dan BAB sembarangan /

KALBAR TERKINI - Pembunuhan bocah laki-laki berusia empat tahun, menggemparkan warga Perumahan Griya Piayu Asri Blok E No. 2 Sungai Beduk, Kota Batam.

Pembunuhan sadis tersebut, dilakukan oleh pacar ibu korban, Randy Febryansyah pada Kamis 3 Desember 2022.

 

 

Randy Febryansah ditangkap setelah ibu korban pembunuhan, Amelia melaporkan ke polisi.

Laporan tersebut didasari atas kecurigaan warga dan nenek korban, saat memandikan jenazah Muhammad Arif.

Saat ini, polisi juga masih mendalami keterlibatan Amelia terhadap kekerasan yang dilakukan pelaku Randy Febryansah.

Ada dugaan, korban Muhammad Arif sudah sering mendapat perlakukan kasar dari pelaku maupun ibu korban.

Baca Juga: Update Sidang Sambo: Amarah Eks Anggota Propam, Pengakuan Sambo, dan Hendra Kurniawan yang Tak Terima Dipecat

Sementara itu, Amelia mengaku tidak mengetahui aksi kejam yang dilakukan Randy Febryansah terhadap anaknya.

Sejak tinggal serumah, Amelia mempercayakan pengawasan dan penjagaan anaknya pada pelaku, karena pelaku pembunuhan itu seorang pengangguran.

Kejadian ini bermula ketika Randy dititipkan anak oleh Amelia.

Ia diminta menjaga anak tersrbut selama ibunya pergi bekerja.

Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan tersangka dalam pemeriksaannya mengaku menganiaya balita berinisial GMM karena kesal korban kerap menangis hingga kesabaran pelaku habis.

"Anak itu kan tidak berhenti menangis, nah itulah yang bikin dia kesal," jelas Nurma.

Nurma mengatakan, pelaku sebelumnya juga dibuat kesal karena balita berusia dua tahun itu BAB saat bermain di taman Apartemen Kalibata City.

Baca Juga: Update Kasus kalideres: Polisi Ungkap Sebab Kematian, Temukan Klentingan yang Digunakan Untuk Ritual

"Anak itu bermain di taman, kemudian anak ini BAB. Dia membersihkan di kamar mandi di Apartemen Kalibata," tambanya.

Diduga karena kekesalan itulah, tersangka melempar bayi tersebut ke kasur.

Hanya saja lemparan itu tidak sampai, hingga balita berusia 2 tahun tersebut terjatuh ke lantai.

"Kemudian, dia melakukan yang mungkin dia pikir itu tidak mengapa, yaitu melempar anak ke kasur, tapi ternyata tidak sampai ke kasur," ujar Nurma.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler