Bagian Kepala Jenazah Prada Indra Keluarkan Darah, 4 Anggota TNI AU Penganiaya Terancam Dipecat

24 November 2022, 00:15 WIB
Prajurit TNI AU, Prada Indra yang dikabarkan meninggal akibat penganiayaan oleh 4 seniornya. /

KALBAR TERKINI - Keluarga membuka paksa peti jenazah prajurit TNI AU,  Prada Muhammad Indra Wijaya secara paksa dengan palu karena tidak menerima kunci gembok peti jenazahnya.

Hal tersebut diungkapkan kakak Prada Indra, Rika Wijaya.

Awalnya keluarga diberi tahu bahwa penyebab kematian Prada Indra ialah dehidrasi berat.

Namun keluarga ingin melihat kondisi fisik jenazah.

Saat peti berhasil dibuka, keluarga pun membuka kain kafan di bagian kepala untuk melihat wajah Prada Indra.

Namun dari bagian kepala justru keluar darah.

"Kami buka kain kafannya mulai dari bagian kepala.

Nah mulai dari bagian kepala yang kami lihat adalah darah," jelas Rika.

Darahnya terlihat keluar dari wajah hingga menembus dan membasahi kain kafan yang membalut jenazah Prada Indra.

Pihak keluarga yang curiga dan merasa ada kejanggalan dengan kematian Prada Indra, akhirnya meminta seluruh kain kafan dibuka.

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jenazah Prada Indra secara keseluruhan.

Baca Juga: Update Kasus Kalideres: Polisi Periksa 23 Saksi dan Terungkap Fakta Rumah yang Akan dijual Seharga Rp1,2 M

Saat ini TNI AU sudah menetapkan empat prajurit sebagai tersangka yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Prada Muhammad Indra Wijaya.

Keempat tersangka tersebut antara lain, Prada SL, Prada MS, Pratu DD dan Pratu BG.

"Untuk sanksi administrasi, dapat dipecat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma, Indan Gilang Buldansyah. 

Indan mengatakan keempat pelaku tersebut telah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Sudah masuk dalam penahanan sementara tingkat pertama selama 20 hari untuk penyidikan," ungkapnya.***



 

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler