Kronologi dan Kejanggalan Kematian Prajurit TNI AU, Prada Indra. Keluarga Buka Paksa Peti Mati yang Digembok

- 24 November 2022, 00:01 WIB
Prajurit TNI AU, Prada Indra yang dikabarkan meninggal akibat penganiayaan oleh 4 seniornya.
Prajurit TNI AU, Prada Indra yang dikabarkan meninggal akibat penganiayaan oleh 4 seniornya. /

KALBAR TERKINI - Prada Muhamad Indra Wijaya, seorang Tamtama yang bertugas di Sekretariat, Makoopsud III Biak.

Prada Indra dikabarkan meninggal pada Sabtu 19 November 2022 setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Lanud Manuhua, Biak.

"Prada Muhammad Indra Wijaya dilaporkan telah meninggal di rumah Sakit Lanud Manua Biak.

Setelah sebelumnya pingsan di mess tamtama Tiger Makoopsud III Biak," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah.

Prada Indra semula diduga meninggal dunia karena mengalami henti jantung yang dipicu dehidrasi usai bermain futsal.

Namun kemudian Koopsud III mendapati keterangan dari rekan-rekan korban soal adanya tindak kekerasan dari senior.

Awal mula kejadian berawal dari para prajurit Tamtama di Koopsud III bermain futsal di malam hari.

Prada Indra turut bermain futsal dengan seniornya.

Kemudian usai bermain futsal, Prada Indra ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh rekannya.

Prada Indra lalu dilarikan ke rumah sakit dan mendapat tindakan medis hingga dipasangi alat pacu jantung.

Baca Juga: Update Kasus Kalideres: Polisi Periksa 23 Saksi dan Terungkap Fakta Rumah yang Akan dijual Seharga Rp1,2 M

"Kejadian itu tanggal 18, anak-anak Tamtama, senior satu klik almarhum, mereka ini olahraga futsal malam hari.

Malamnya itu, berdasarkan cerita awal, Indra ini di kamarnya ditemukan tidak sadar.

Dibawalah almarhum ke rumah sakit, dicek.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x