Bus Kecelakaan Tol Surabaya Mojokerto Positif Sabu, Polisi Usut Terakhir Kali Ade Firmansyah Konsumsi Narkoba

17 Mei 2022, 16:11 WIB

KALBAR TERKINI - Kasus kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) terus diusut polisi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, sang sopir terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu.

"Ada indikasi sopir menggunakan narkoba jenis sabu, itu hasil tes urinenya," kata Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Latief Usman, Selasa 17 Mei 2022.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto, Tewaskan 14 Orang, Dugaan Sementara Spor Mengantuk Saat Kecelakaan

Latief menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dan berkoordinasi untuk mengetahui kapan dan dimana terakhir kali sang sopir menggunakan narkoba.

Termasuk dengan melakukan tes darah terhadap sopir bus tersebut.

"Kita ambil darah untuk dikirim ke Labfor untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini.

Ini yang kita dalami, dia makai dimana, penggunaannya," bebernya.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Bantul Tewaskan 13 Orang, Menuju Tempat Wisata Parangtritis dan Tabrak Tebing

Sebagai informasi, sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin, 16 Mei 2022 pagi tadi sekitar pukul 06.15 WIB.

Semula, total korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini mencapai 13 orang.

Namun, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto menyatakan korban meninggal dunia bertambah satu orang yang sebelumnya dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Ditumpangi 62 Orang, Kecelakaan Bus di Sumedang Tewaskan 22 Orang

"13 orang meninggal dunia di TKP dan 1 meninggal dunia saat dirawat di RS. Total korban 14 orang," kata Dirmanto kepada wartawan, Senin 16 Mei 2022.

Terpisah, Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan kecelakaan ini bermula saat bus dengan nomor polisi S 7322 UW yang dikemudikan Ade Firmansyah itu berangkat dari Yogyakarta menuju Surabaya dengan kecepatan sedang di jalur lambat.

Kemudian, setibanya bus di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS di pinggir bahu jalan tol.

Baca Juga: Ditumpangi 62 Orang, Kecelakaan Bus di Sumedang Tewaskan 22 Orang

Sehingga bus terguling. Kecelakaan ini diduga karena sopir mengantuk.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengerahkan tim traffic accident analysis (TAA) untuk menyelidiki kasus kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto.

Diketahui, kecelakaan maut yang menewaskan 14 orang penumpang itu terjadi pada Senin, 17 Mei 2022 kemarin.

"Mabes Polri melalui Korlantas Polri telah mengirim tim TAA atau Traffic Accident Analysis untuk back-up Polda Jawa Timur dalam rangka menyelidiki kasus," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Lanjut Ramadhan, dari hasil pemeriksaan sementara bus tidak mengalami over load lantaran hanya berisi 34 orang dari kapasitas 37 penumpang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dan jajarannya. (Foto: PMJ News/ Yeni)

Selain itu, sopir bus pengganti berinisial AF terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu dari pemeriksaan tes urine.

Polisi juga telah mengambil sampel darah AF untuk dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor).

"AF, sopir pengganti sopir utama dan saat kecelakaan bus ini baru melaju sejauh 17 KM dari rest area.

Diketahui, AF tidak memiliki SIM sehingga kita akan cari statusnya apakah yang bersangkutan sopir cadangan atau kernet," tukas Ramadhan.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler