Network
KALBAR TERKINI - Kelapa Sawit, Penyumbang Devisa Nasional Terbesar, Mengalahkan Sektor Produk Migas dan Tambang
Tahukah anda dalam data ITC Trade Map menunjukkan bahwa,Indonesia berhasil menjadi eksportir minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO dan minyak sawit olahan (refined palm oil/RPO) terbesar di dunia.
Adapun capaian eksportir minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO dan minyak sawit olahan (refined palm oil/RPO) ini saat itu mencapai 31 persen pada 2020.
Baca Juga: UPDATE : Harga Emas Antam dan UBS,Selasa 17 Mei 2022, Antam dan UBS Turun Cek di Pegadaian
Jauh sebelum itu indonesia telah lama berhasil mengeser posisi Malaysia dan menempati posisi sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia ini terjadi sejak tahun 2006.
Dalam 2 dekade terakhir nilai ekspor sawit tanah air alami peningkatan sangat tajam lebih dari 2000 prsen.
“Jika dilihat dari nilai ekspor produk sawit dalam dua dekade terakhir menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan bahkan laju pertumbuhannya mencapai lebih dari 2000 persen per tahun,” catat laman Palm Oil Indonesia mengutip laman wartaekonomi.com.
Nilai ekspor produk sawit meningkat tajam US$35 miliar pada 2021 jika di bandingakan tahun sebelumnya pada tahun 2000 hanya sebesar US$1,08 miliar.
Berbicara tentang bagaimana eksistensi industri sawit tanah air dalam menghasilkan devisa ekspor teruji pada berbagai kondisi ketidakstabilan ekonomi, termasuk saat pandemi Covid-19 sejak 2020.
Nilai ekspor produk sawit yang mencakup CPO dan RPO, Crude dan Refined PKO, biodiesel dan oleokimia pada tahun 2020 mencapai US$22,9 miliar atau setara dengan Rp321,5 triliun.
