Lambang Pancasila Beserta Arti Lengkap Sila Pertama hingga Kelima yang Perlu Kalian Ketahui

- 29 November 2021, 21:53 WIB
Ilustrasi Pancasila.
Ilustrasi Pancasila. /Tagar.id

KALBAR TERKINI - Lambang Pancasila Beserta Arti Lengkap Sila Pertama hingga Kelima yang Perlu Kalian Ketahui.

Dilansir Kalbarterkini.com dari BPIP, berikut arti lengkap tersebut.

Lambang Pancasila adalah burung Garuda dengan 5 perisai yang melambangkan setiap silanya mulai dari sila ke-1 hingga sila ke-5. Lantas apa arti lambang Pancasila?

Baca Juga: Apa Itu Hari Kesaktian Pancasila? Sejarah 1 Oktober Usai Peristiwa Hitam G30S PKI, Berikut Link Twibbon

Secara umum, Pancasila sebagai landasan dan ideologi bagi bangsa Indonesia tak hanya sebatas identitas dan simbol saja.

Namun, mencerminkan makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya.

Berikut ini arti lambang Pancasila, makna, dan bunyinya dikutip dari buku "Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan" oleh Dr. H. Muhammad Rakhmat, SH., MH.

Arti Lambang Garuda Pancasila

Lambang Garuda Pancasila merupakan lambang negara yang terdiri atas kumpulan lambang-lambang yang memiliki arti dan makna tersurat maupun tersirat. Berikut ulasannya:

Baca Juga: Apa Itu Hari Kesaktian Pancasila? Sejarah 1 Oktober Usai Peristiwa Hitam G30S PKI, Berikut Link Twibbon

1. Burung Garuda

Lambang Pancasila adalah Garuda Pancasila yang berwujud Burung Garuda.

Burung Garuda merupakan raja dari segala burung yang juga dikenal sebagai Burung Sakti Elang Rajawali.

Burung Garuda melambang kekuatan dan gerak yang dinamis yang terlihat dari sayapnya yang mengembang, siap terbang ke angkasa.

Dengan sayapnya yang mengembang siap terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

Baca Juga: Gambar Garuda Pancasila Yang Dibuat Sultan Hamid Berasal dari Lambang Kerajaan Sintang

2. Cengkraman Kaki Burung Garuda

Kedua kaki Burung Garuda yang kokoh mencengkeram pita putih yang bertuliskan seloka yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika.

Seloka ini diambil dari buku buku Sutasoma, karangan Empu Tantular.

Bhinneka Tunggal Ika, berarti "berbeda-beda tetapi satu jua".

Slogan ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan suku, agama, budaya, dan sebagainya.

Baca Juga: Gambar Garuda Pancasila Yang Dibuat Sultan Hamid Berasal dari Lambang Kerajaan Sintang

3. Warna Emas

Warna pokok dari Burung Garuda, adalah kuning emas. Warna kuning emas melambangkan keagungan.

Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.

4. Jumlah Bulu

Jumlah bulu yang berada pada Garuda Pancasila terkait dengan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia, di antaranya:

- Bulu pada sayap kanan dan kiri, masing-masing berjumlah 17 helai (menunjukkan tanggal 17)

- Bulu ekor berjumlah delapan helai (menunjukkan bulan 8 atau Agustus).

Baca Juga: Tokoh Perumus Hari Lahir Pancasila, Siapa Sajakah Mereka?

- Di bawah kalung perisai yang menghubungkan dengan ekor terdapat bulu berjumlah 19 dan bulu pada leher berjumlah 45 (menunjukkan angka tahun 1945)

Angka-angka yang menunjuk tanggal 17 Agustus 1945 ini bermakna historis untuk membangun proses penyadaran bagi setiap warga negara Indonesia agar menghargai waktu dan selalu mengingat sejarahnya.

5. Perisai

Perisai merupakan lambang perjuangan dan perlindungan, karena perisai sering dibawa ke medan perang oleh para prajurit untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Baca Juga: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa, Berikut Implementasi Lima Sila dalam Kehidupan Sehari-hari

Garis melintang yang membagi perisai menjadi ruang atas dan bawah melambangkan garis Khatulistiwa yang memang membelah Kepulauan Indonesia.

Perisai yang merupakan lambang perjuangan dan perlindungan ini terbagi atas lima bagian, yang masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila.

Arti lambang Pancasila

Arti Lambang Sila Ke-1

Bunyi sila pertama: Ketuhanan yang Maha Esa.

Bintang menjadi simbol sila pertama yang menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.

Baca Juga: Gelar Sosialisasi Empat Pilar Unik, Maria Goreti Ingatkan Aspek Modeling Membumikan Pancasila ke Orang Muda

Di bagian bintang, terdapat latar berwarna hitam. Latar tersebut melambangkan warna alam yang asli yang memiliki Tuhan.

Bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

Arti Lambang Sila Ke-2

Bunyi sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Rantai pada simbol sila kedua terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.

Keterkaitan itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.

Baca Juga: Gelar Sosialisasi Empat Pilar Unik, Maria Goreti Ingatkan Aspek Modeling Membumikan Pancasila ke Orang Muda

Arti Lambang Sila Ke-3

Bunyi sila ketiga: Persatuan Indonesia.

Pohon Beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh di bawahnya.

Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia.

Tak hanya itu saja, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah.

Hal ini dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Arti Lambang Sila Ke-4

Bunyi sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Kepala Banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

Arti Lambang Sila Ke-5

Bunyi sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Lambang padi dan kapas merupakan simbol pangan dan sandang yang menyiratkan makna bahwa syarat utama negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.

Itulah arti lambang Pancasila beserta makna dan bunyinya.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: BPIP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah