8 Cara Mendidik Anak Usia Dini Dengan Mudah, Poin ke-4 Paling Sering Dilakukan Sehari-hari

- 18 Juni 2021, 14:28 WIB
Kemendikbud berbagi tips untuk orang tua mendidik anaknya agar bangga terhadap dirinya sendiri.
Kemendikbud berbagi tips untuk orang tua mendidik anaknya agar bangga terhadap dirinya sendiri. /Pexels/Migs Reyes/

KALBAR TERKINI- Anak merupakan karunia terindah bagi orangtua, tak heran bila semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya.

Begitu juga soal pendidikan, sebagai orangtua tentu harus dapat memberikan bimbingan dan dan arahan yang tepat agar ia menjadi menjadi manusia yang baik sebagaimana harapan orangtua setelah  mereka dewasa.

Usia 0-2 tahun merupakan masa-masa yang kritis bagi perkembangan otak sang anak.

Baca Juga: Tips Menabung untuk Mahasiswa

Pada tahap inilah anak mengalami masa-masa keemasan, bahkan pada tahap ini anak mampu menyerap pengalaman baru lebih cepat dibandingkan anak yang sudah berusia tiga tahun.

Oleh seabab itu Anda jangan sampai melakukan kesalahan dalam mendidik dan memberikan contoh bagi putera puteri Anda.

Banyak cara yang dapat dilakukan orangtua dalam memberikan pendidikan, namun seberapa besar tingkat keberhasilannya tergantung seberapa efektif orangtua memberikan kontribusi terhadap anak-anaknya.

Berikut beberapa cara yang dapat Anda coba dalam memberikan Pendidikan sejak dini pada anak.

  1. Bersikap lembut dan Penuh Kasih Sayang

Bersikap lembut kepada anak memang harus dilakukan, sebab dengan perilaku yang lembut akan memperkuat hubungan antara orangtua dan anak yang akan memupuk munculnya kasih sayang.

Baca Juga: Viral Roadbike di Kota-kota Besar, Berikut 5 Tips Membeli Sepeda Idaman, Nomor 6 sering Diabaikan

Sikap lembut dan kasih sayang yang diberikan orangtua juga dapat membuat anak lebih mudah mendengarkan perkataan orangtuanya.

Sebagai contoh Anda dapat memberikan pelukan dan ciuman  dan mengatakan betapa sayangnya pada si kecil.

2. Jadilah Pendengar yang Baik

 Setiap anak pasti akan mengalami masalah dalam proses perkembangannya, saat itulah peran Anda sebagai orangtua dibutuhkan.

Cobalah dengarkan masalah yang ia hadapi, berikan penjelasan dan solusi yang baik atas masalahnya.

Baca Juga: Youtuber Pemula, Simak 5 Tips supaya Viewer Kamu Meledak!

Dengan membiasakan anak untuk mengungkapkan keluh kesahnya mampu membangun rasa percaya diri pada anak.

3. Luangkanlah Waktu dan Berikan Rasa Nyaman

 Setiap orangtua pasti memiliki kesibukan, tapi jangan lupakan tanggung jawab  Anda pada buah hati.

Luangkan waktu Anda untuk bermain bersama. Biarkan ia mempelajari sesuatu dari Anda dan merasa nyaman dengan cara yang menyenangkan.

4. Hindari Menggunakan Kata ‘Jangan’

  Anak pada masa perkembangannya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, saat inilah anak akan mencoba bereksperimen.

Mencoba hal-hal baru yang belum pernah ia lakukan, dan terkadang sedikit membahayakan.

Baca Juga: Canggung Hari Pertama Bekerja, Lakukan 20 Tips Ini Supaya Lebih Menyenangkan

Pada situasi ini, umumnya kebanyakan orang tua akan berkata ‘jangan’ kepada anaknya, bila kata ini sering diucapkan dapat menghambat kreatifitas anak.

Anda bisa mengganti kata ‘jangan’ dengan kata-kata yang lebih bijak. Misalnya kata ‘jangan lari’, Anda bisa menggantinya dengan kata ‘berjalan saja’ atau ‘pela-pelan saja’

5. Jadilah Panutan dan Tumbuhkan Hormat     

Setiap anak pada umumnya pasti memiliki idola, sebisa mungkin jadikan diri Anda seperti apa yang diharapkan buah hati. Lakukan hal-hal terbaik yang bisa Anda berikan pada mereka.

Tidak lupa ajarkan anak untuk selalu menghormati orang lain, baik orang yang lebih tua maupun teman sebayanya.

  1. Tumbuhkan Rasa Tanggung Jawab dan Ajarkan Meminta Maaf

Ajarkan dan ingatkan anak Anda untuk memiliki rasa tanggung jawab, dan mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.

Dengan begitu anak bisa menyadari tindakan yang dilakukan bukanlah perbuatan terpuji.

  1. Hindari Berbohong dan Menakuti Anak

Sebagai orangtua perlu Anda sadari bahwa anak yang kerap dibohongi akan terbiasa dengan kebohongan orangtuanya.

Selain berbohong, orangtua juga cenderung mengambil jalan pintas, menakut-nakuti anak agar buah hatinya segera menurut.

Perilaku seperti ini keliru, sebab apa yang dilakukan bisa saja menjadikan anak trauma hingga dewasa, dan mengurung kreatifitas anak.

  1. Jangan Berkata Keras dan Mengancam

  Setiap anak memiliki perilaku berbeda-beda, Apabila perilaku anak Anda terkesan nakal atau bandel.

Cobalah untuk tetap dan ingatkan anak Anda dengan perkataan yang lembut dan bijaksana.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah