Mengerikan! Selain Corona, Inilah 14 Wabah Penyakit Mematikan di Dunia Sepanjang Sejarah Membunuh Jutaan Orang

2 Juni 2021, 10:31 WIB
Situasi di India kian mencekam setelah wabah virus corona menggerogoti ribuan hingga jutaan warga India. /Instagram @reuters/

KALBAR TERKINI – Menilik catatan sejarah, selain virus Corona yang berhasil mencengangkan dunia, teryata ada lebih dari 10 wabah penyakit yang mengerikan sepanjang sejarah.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari laman resmi www.who.int hingga Selasa 1 Juni 2021 tercatat 170 juta lebih kasus terkonfirmasi virus COVID-19 dengan tingkat kematian lebih dari 3,5 juta jiwa.

COVID-19 (coronavirus disease) dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019.

Baca Juga: Penyebab Peningkatan Kasus Kematian Covid-19, Mutasi Virus Corona di Kalbar Terdeteksi

Penyakit ini disebabkan oleh jenis coronavirus baru yakni Sars-CoV-2 dengan gejala gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak nafas bagi manusia.

Krisis pandemic COVID-19 saat ini tidak akan menjadi yang terakhir, karena jauh sebelumnya bumi kita juga pernah dilanda wabah penyakit yang mengerikan.

14 wabah penyakit mematikan di dunia sepanjang sejarah manusia, dikutip dari b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id dan berbagai sumber lain, diantaranya :

  1. Pes

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa oleh kutu yang tinggal di tikus.

Orang terinfeksi penyakit pes melalui gigitan kutu tikus atau gigitan tikus yang sudah terinfeksi.

Baca Juga: Kebas Bisa Jadi Pertanda Anda Mengidap Penyakit Mematikan, Perhatikan 25 Ciri Berikut

Black Death (maut hitam) menjadikan wabah penyakit paling mengerikan karena membunuh lebih 60 persen populasi penduduk Eropa atau lebih dari 50 juta orang pada tahun 541 – 542 dan 1346 – 1353.

  1. Kolera

Wabah ini terjadi sekitar tahun 1817 – 1823. Pertama kali berasal dari Jessore, India. Wabah ini menyebar dari sungai Gangga hingga ke Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Utara.

Disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang menginfeksi saluran cerna yaitu usus halus.

  1. Flu Spanyol

Penyakit itu disebabkan oleh virus H1N1 yang biasanya menyerang burung.

Baca Juga: Diplomat AS Terinfeksi Penyakit Misterius, Rusia pun Dituding!

Penyakit ini terjadi tahun 1918 – 1920 dan sekitar 500 juta orang menjadi korban dan sekitar seperlima dari total tersebut meninggal dunia.

Hal tersebut diperparah karena bersamaan dengan terjadinya Perang Dunia I.

  1. Flu Asia

Penyakit ini berasal dari wabah pandemi influenza A subtipe H2N2. Awalnya, penyebaran gangguan ini dari China pada 1956-1958.

Flu asia ini tercatat menyebabkan kematian sebanyak 2 juta jiwa.

  1. Flu Hongkong

Menginfeksi pertama kali di Hongkong pada tahun 1968 dan berlangsung sampai tahun 1970. Penyebabnya adalah virus influenza A tipe H3N2.

Baca Juga: Rasanya Seperti Hidup dan Mati, Penyakit Aneh yang Dialami Pesohor Amanda Seyfried

Kasus "Flu Hongkong" pertama kali dilaporkan pada 13 Juli 1968. Total kematian 1 juta jiwa.

  1. HIV/AIDS

Disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) sehingga menyebabkan terjadinya Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Berawal dari virus simpanse di Afrika Barat tahun 1920-an. Penyakit HIV/AIDS ditemukan pertama kali tahun 1976 di Kongo dan ditetapkan sebagai pandemik global sejak tahun 1981.

Sampai sekarang penyakit HIV/AIDS menewaskan 36 juta jiwa dari seluruh penjuru dunia.

  1. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)

Terjadi antara tahun 2002 – 2003. Disebabkan oleh Coronavirus. Wabah ini berasal dari Provinsi Guangdong, China dan menjadi pandemi karena dalam waktu yang sangat singkat menyebar ke 26 negara di seluruh dunia.

  1. Flu Babi

Hal ini disebabkan oleh virus baru dengan jenis H1N1 yang berasal dari Meksiko pada 2009 sebelum menyebar hingga ke seluruh dunia.

Total infeksi yang terjadi karena penyakit ini adalah 1,4 miliar orang dengan angka kematian dapat mencapai 500.000 ribu orang.

Diperkirakan ada 60,8 juta kasus flu babi di dunia dengan 151.000 sampai 574.000 kematian. Flu babi terjadi sekitar tahun 2009 – 2010.

  1. Ebola

Pertama kali muncul di Sudan dan Republik Demokratik Kongo tahun 1976. Tahun 2014 menginfeksi warga Afrika Barat.

Terjadi sekitar tahun 2013 – 2016 dan menyebabkan 11.325 kematian ari 28.600 orang yang terinfeksi.

Virus ini bermula dari seekor kelelawar yang menggigit anak umur satu tahun di Guinea-Conakry, Afrika.

  1. Cacar

Cacar atau smallpox pernah menewaskan lebih dari 30.000 orang di Athena, Yunani, pada 430 SM (sebelum masehi).

Penyakit yang disebabkan oleh virus variola ini kira-kira mengurangi populasi kota sebanyak 20 persen. 

Untungnya berkat keberhasilan vaksin, cacar bisa diberantas di Amerika Serikat (AS). Di AS, wabah cacar terakhir terjadi pada tahun 1949. 

  1. Great Plague of London 

Great Plague of London atau wabah besar London bermulai dari negara Tiongkok pada 1334. Kemudian, wabah ini menyebar di sepanjang rute perdagangan.

Dalam waktu 18 bulan, wabah ini kira-kira membunuh 100.000 ribu nyawa di kota London. 

Selain itu Florence, Italia, kehilangan sepertiga dari 90.000 penduduknya dalam enam bulan pertama. Secara keseluruhan, Great Plague of London menewaskan 25 juta penduduk Eropa.

  1. The Modern Plague

The Modern Plague atau wabah modern dimulai pada tahun 1860-an. Wabah ini menelan korban lebih dari 12 juta orang di Tiongkok, India, dan Hong Kong.

  1. Polio

Pada awal 1950-an, sebelum vaksin polio tersedia, wabah polio menyebabkan lebih dari 15.000 kasus kelumpuhan setiap tahun.

Puncak kasus polio hampir menginfeksi 60.000 orang dan lebih dari 3.000 orang tewas. Akan tetapi setelah vaksin ditemukan, kasus polio pun dapat ditekan dengan drastis. 

  1. Virus Zika

WHO menetapkan Zika sebagai Global Health Emergency pada 2016. Virus ini diperkirakan bisa menginfeksi 3 sampai 4 juta orang dalam waktu satu tahun.

Zika merupakan penyakit yang ditularkan dari nyamuk yang bisa menyebabkan cacat lahir seperti mikrosefali.

Hingga saat ini, sekitar 86 negara telah melaporkan bukti infeksi Zika yang ditularkan oleh nyamuk.

Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar mencegah penyakit, dapat melakukan gaya hidup sehat dan pola makan yang teratur, serta berpikir positif. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler