"Dan, kami tidak melihat indikasi bahwa kami dapat memulai kembali di masa mendatang," tambah pernyataan itu.
Menurut pihak Toyota, operasinya di Moskow perlu direstrukturisasi, tetapi pihaknya akan terus mendukung jaringan ritelnya.
Hal ini terkait pemberian layanan kepada pelanggan Toyota dan Lexus yang sudah ada.
"Kami akan menawarkan (staf) ... bantuan untuk pekerjaan kembali, keterampilan ulang dan kesejahteraan, termasuk dukungan keuangan di atas persyaratan hukum," kata Toyota.
Surat kabar Kommersant Rusia pertama kali melaporkan rencana tersebut.
Dilaporkan, pabrik Toyota di Rusia yang kapasitas 100.000 unit per tahun, memproduksi model Camry dan RAV4.
Pabrik tersebut dilaporkan akan dipertahankan, dan kemungkinan dijual di masa depan.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia berencana bekerja sama dengan otoritas regional untuk mengembangkan pabrik tersebut.