Banyak pabrik di Rusia telah menangguhkan produksi dan cuti pekerja.
Hal ini karena kekurangan peralatan berteknologi tinggi lantaran sanksi dan eksodus pabrikan Barat.
Semua tu terjadi sejak Moskow mengirim angkatan bersenjata ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Renault menjual saham mayoritasnya di produsen mobil yang berbasis di Rusia, Avtovaz.
Saham dijual ke sebuah lembaga sains Rusia, yang dilaporkan seharga satu rubel.
Pembuat mobil mewah seperti Jaguar telah berhenti mengekspor ke Rusia dan Ford.
Sedangkan BMW telah menangguhkan beberapa produksi.
Volvo pada Juli 2022 mulai memberhentikan beberapa stafnya di Rusia setelah menangguhkan penjualan, layanan, dan produksi pada Februari 2022.
Pada 2021, penjualan Volvo di Rusia telah menyumbang tiga persen dari total penjualan bersih dari grup tersebut.
Pembuat ban Michelin dan Nokian juga berencana keluar dari Rusia.