Twitter Dilaporkan Pekerjakan Agen China dan India

- 14 September 2022, 14:47 WIB
 Facebook Inc, Twitter Inc, dan Alphabet Inc diminta perketat kontrol sosial media jelang pelantikan Joe Biden
Facebook Inc, Twitter Inc, dan Alphabet Inc diminta perketat kontrol sosial media jelang pelantikan Joe Biden /PIXABAY

Zatko menegaskan kepada anggota parlemen bahwa platform media sosial itu terganggu oleh pertahanan siber yang lemah.

Itu sebabnya Twitter rentan terhadap eksploitasi oleh 'remaja, pencuri, mata-mata', dan membahayakan privasi penggunanya.

"Saya di sini hari ini, karena kepemimpinan Twitter menyesatkan publik," katanya.

Baca Juga: Twitter Bangkrut jika Batal Dibeli Musk, Sidang pun Dipercepat Oktober 2022

Twitter juga disebutnya telah menyesatkan pembuat undang-undang dan regulator.

"Bahkan kepada dewan direksinya sendiri," kata Zatko, saat memulai kesaksiannya di bawah sumpah.

“Mereka tidak tahu data apa yang mereka miliki, di mana dia tinggal, dan dari mana asalnya," tambahnya.

"...dan, tidak mengherankan, mereka (Twitter) tidak dapat melindunginya,” tambah Zatko.

"Tidak masalah siapa yang memiliki kunci jika tidak ada gembok," lanjutnya.

“Kepemimpinan Twitter mengabaikan para insinyurnya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x