PETALING JAYA, KALBAR TERKINI - Rakyat negara bagian Sabah dan Sarawak menuntut Dewan Negara atau Senat Malaysia direstrukturisasi total.
Hal ini supaya Sabah dan Sarawak dapat memveto amandemen konstitusi yang merugikan kepentingan rakyatnya.
"Juga untuk memveto tindakan legislatif lainnya," tegas aktivis veteran Sarawak, Peter John Jaban.
Baca Juga: Pecahan Roket Cina Tampak di Langit Kuching, Malaysia, Diperkirakan Jatuh ke Bumi Hari ini
Pernyataan tokoh Dayak Borneo yang juga pendiri Saya Anak Sarawak (SAS) ini untuk mengomentari Dewan Khusus tentang dukungan atas Perjanjian Malaysia.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Free Malaysia Today, Senin, 12 September 2022, dewan mengajukan proposal terkait jatah kursi dua negara bagian itu di Dewan Rakyat Malaysia.
Porsi kursi ini menjadi 35 persen dari total kursi di Dewan Rakyat.
Menurut Peter, langkah seperti itu 'bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi'.
Baca Juga: Non-Muslim Sarawak Dituding Biang Korupsi di Malaysia, Presiden Partai Rasis 'Dipolisikan'!
Ini karena kedua negara bagian di Kalimantan itu hanya membuat 20 persen dari total populasi penduduk negara.