China Ancam Tembak Jatuh Satelit Starlink Elon Musk, Sering 'Nabrak-nabrak' dan Bahayakan Keselamatan Nasional

- 1 Juni 2022, 19:22 WIB
Ilustrasi Satelit Starlink
Ilustrasi Satelit Starlink /Teslarati

AS mengumumkan larangan tes ASAT lebih lanjut pada bulan April.

Pada Oktober 2021, ilmuwan China mengklaim telah merancang cara untuk menghindari masalah puing-puing dengan alat peledak.

Ini dapat dikemas di dalam saluran pembuangan satelit, meledakkan satelit dengan aman tanpa membuat kekacauan, dan dengan cara yang dapat disalahartikan sebagai ledakan dari kerusakan mesin.

Menurut laporan yang baru-baru ini dirilis dari Departemen Pertahanan AS, China memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah satelit intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR) sejak 2019, dari 124 menjadi 250.

Pada awal 2022, jumlah total satelit China, termasuk yang non-ISR, adalah 499, kedua setelah AS (2.944), di mana Starlink membuat lebih dari 2.300, menurut Union of Concerned Scientists.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah