Legend Mengaspal, Pengemudi bisa Bersantai Baca Koran

- 4 Maret 2021, 22:22 WIB
HONDA LEGEND -  Pilot Traffic Jam Honda Legend, fungsi utama teknologi self-driving level-3 diprogram untuk mengendalikan akselerasi, pengereman, dan kemudi saat kendaraan berada dalam kemacetan lalu lintas, dan melaju berkecepatan 30 kilometer per jam atau lebih lambat./TOP GEAR/
HONDA LEGEND - Pilot Traffic Jam Honda Legend, fungsi utama teknologi self-driving level-3 diprogram untuk mengendalikan akselerasi, pengereman, dan kemudi saat kendaraan berada dalam kemacetan lalu lintas, dan melaju berkecepatan 30 kilometer per jam atau lebih lambat./TOP GEAR/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

"Namun, kami belum berencana  untuk menjual kendaraan self-driving level-3 ke luar negeri," kata juru bicara Honda. 

Untuk mengembangkan apa yang disebut teknologi mengemudi otonom Honda Sensing Elite level-3, pihak Honda melakukan total sekitar 10 juta simulasi pola terkait kemungkinan situasi dunia nyata dan menguji kendaraan di jalan tol, dan menempuh total 1,3 juta kilometer.

Pilot Traffic Jam Honda Legend, salah satu fungsi utama dari teknologi self-driving level-3, diprogram untuk mengendalikan akselerasi, pengereman, dan kemudi saat kendaraan berada dalam kemacetan lalu lintas, dan melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam atau lebih lambat.

Dengan demikian, pengemudi dapat melakukan aktivitas lain. "Namun, ketika kecepatan sudah melebihi 50 kpj, sistem akan mendesak pengemudi untuk mengendalikan mobil secara penuh," kata Honda. 

Selain itu,  pabrikan mobil Jepang seperti Nissan Motor Co dan Subaru Corp juga telah mengembangkan teknologi asisten level-2, yang memungkinkan pengemudi melepaskan tangan mereka dari roda kemudi di jalur tunggal yang ditentukan, tetapi mereka diharuskan untuk mengambil kendali penuh atas mobil mereka di waktu tertentu. 

Baca Juga: Bank Mandiri Turunkan Suku Bunga 25-250 BPS

Untuk mendorong pengembangan teknologi mutakhir termasuk untuk kendaraan tanpa pengemudi, Toyota Motor Corp. sejak Februari 2021 membangun kota pintar bernama Woven City di bekas lokasi pabrik Toyota seluas 70,8 hektar di kaki Gunung Fuji, wilayah Jepang tengah. 

Teknologi penggerak otonom diklasifikasikan ke dalam lima tingkatan. Pada level-4 self-driving, kendaraan melakukan semua tugas mengemudi, tanpa campur tangan manusia dalam area terbatas, bahkan dalam keadaan darurat. Pada level-5, kendaraan tidak membutuhkan perhatian atau interaksi manusia. 

Di Jepang, jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 2.839 pada 2020, rekor terendah sejak 1948,  ketika data yang sebanding tersedia setelah menandai puncaknya 16.765 pada 1970. Hal ini karena kehadiran kendaraan yang dilengkapi teknologi keselamatan canggih.*** 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x