Network
Ketika Suzuki Vitara pertama kali muncul di pasar otomotif Indonesia, mobil yang satu ini cukup populer karena dinilai memiliki desain yang atraktif dan kenyamanan yang cukup baik di kelasnya.
Daya angkut yang cukup banyak juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari Suzuki Vitara ini. Suzuki Vitara juga sempat menghadirkan varian Suzuki Vitara 4x4.
Nama Suzuki Vitara ternyata hanya sempat digunakan untuk satu generasi saja. Pihak Suzuki kemudian mengganti namanya menjadi Suzuki Escudo, Suzuki Sidekick, serta Suzuki Grand Escudo untuk model-model pada generasi berikutnya.
Kemudian pada tahun 2006, Suzuki menghadirkan Suzuki Grand Vitara untuk pasar otomotif Tanah Air. Suzuki Grand Vitara sendiri dibekali dengan mesin berkode J20A dengan kapasitas 2.000 cc.
Mesin ini diketahui bisa menghasilkan tenaga 144 HP pada 6.800 rpm dan torsi sebesar 183 Nm pada 4.000 rpm. Sayangnya, Suzuki Grand Vitara 4x4 tidak pernah dipasarkan di Indonesia.
Suzuki Grand Vitara memiliki ciri khas pada bagian ban cadangan yang diletakkan di bagian tengah pintu belakang.
Dibandingkan dengan Suzuki Vitara generasi pertama maupun Suzuki Grand Escudo, dimensi Suzuki Grand Vitara ini lebih besar, yakni dengan panjang 4.500 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.695 mm, dan wheelbase 2.640 mm.
Suzuki Grand Vitara ini hanya tersedia dalam dua varian, yakni varian JX dan JLX.
Lalu, pada tahun 2009, Suzuki Grand Vitara mendapatkan facelift pada bagian mesin. Suzuki Grand Vitara pada masa ini diberikan mesin berkode J24B dengan kapasitas mesin 2.400 cc.
Mesinnya ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 166 HP pada 6.000 rpm dan torsi 225 Nm pada 4.000 rpm.
