Menyusul Anjing Laika, Rusia Jadikan Tikus sebagai Astronout Penelitian

- 25 Februari 2021, 00:54 WIB
ASTRONOUT ANJING - Seekor anjing betina bernama Laika tercatat sebagai hewan pertama yang berhasil dikirim ke luar angkasa pada 1964. Kini, Rusia mencoba mengirim tikus untuk menguji dampak radiasi kosmik dan gravitasi nol pada organisme hidup yang diwakili hewan./HISTORY/
ASTRONOUT ANJING - Seekor anjing betina bernama Laika tercatat sebagai hewan pertama yang berhasil dikirim ke luar angkasa pada 1964. Kini, Rusia mencoba mengirim tikus untuk menguji dampak radiasi kosmik dan gravitasi nol pada organisme hidup yang diwakili hewan./HISTORY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Pada Oktober 2020, Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin mengumumkan rencana untuk meluncurkan biosatelite baru, Kovcheg ke orbit dengan ketinggian hingga 20 ribu kilometer kilometer pada 2024. 

Pesawat ruang angkasa pertama yang serupa adalah bernama Kosmos-605 yang diluncurkan pada 1973. Pada 2013, pesawat ruang angkasa pertama dari seri Bion-M ditempatkan di orbit. Ini membawa tikus, gerbil Mongolia, tokek, dan berbagai komunitas mikroorganisme ke luar angkasa.

Leika, Astronout Anjing

Pada 3 November 1957, Uni Soviet mencatat sejarah baru lewat pengiriman anjing bernama Laika ke luar angkasa menggunakan roket Sputnik 2. Penerbangan ini menandai keberhasilan Uni Soviet meluncurkan hewan pertama ke luar angkasa.

Nasib Leika beruntung, dientaskan dari 'kemiskinan'. Sebagaimana dilansir  History, awalnya Laika ditemukan terlunta-lunta di sebuah jalan di Moskow, Ibu Kota Uni Soviet.  Laika kemudian menjadi bagian dalam dalam program luar angkasa negara raksasa saingan utama Amerika Serikat kala itu.

Baca Juga: Baru Mendarat di Bandara Supadio, 8.700 Vial Vaksin Bio Farma Diterima Dinkes Kalbar

Namanya saja percobaan. Perangkat elektroda dipasang di tubuh Laika. Peralatan ini akan memberi informasi penting tentang efek biologis dari perjalanan luar angkasa kepada para ilmuwan di bumi.

Belakangan, Laika mati karena baterai sistem pendukung kehidupannya telah habis. Sebelumnya, Uni Soviet telah mengirimkan 12 ekor anjing ke luar angkasa. Sebagaimana Laika, semuanya mati dalam penerbangan.***

 

Sumber: TASS & History

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah