Di mana tim promosi dan yang terdegradasi antar divisi-divisi di Football League tidak diputuskan oleh raihan poin di klasemen, seperti yang dilakukan sekarang.
Alih-alih, menggunakan format yang lebih modern seperti 'play-off', waktu itu justru mereka memakai format yang dikenal dengan sebutan ‘Test Matches'.
Test Match itu seperti pertandingan play-off hari ini, pertandingan berlangsung antara tim yang akan menuju final.
Tapi selama dua tahun sejak tahun 1896, format setengah kompetisi diperkenalkan, banyak tim-tim profesional yang secara gamblang melakukan match fixing.
Pada tahun 1898, Stoke dan Burnley mengikuti pertandingan Test Match, dimana kedua tim sudah mengetahui hasil pertandingan dari sistem setengah kompetisi.
Cukup dengan hasil imbang, kedua tim itupun mendapatkan jatah promosi.
Tidak mengherankan bila pertandingan berakhir dengan hasil imbang 0-0, dengan Athletic News mengkritik pedas kolusi terang-terangan yang dilakukan kedua tim. Sebuah laporan pertandingan setelah insiden tersebut menyatakan.
"Tim bisa melakukannya tanpa penjaga gawang, penyerang menjadi gelisah karena tugas mereka seperti tidak mencetak gol".