Klub Raksasa MU dan Juventus Serta Argentina Pernah Terlibat, Berikut Sejarah Match Fixing Paling Populer

- 11 Januari 2022, 16:53 WIB
Ilustrasi praktik match fixing atau pengaturan skor dalam sepakbola/instagram - @kaanillustration
Ilustrasi praktik match fixing atau pengaturan skor dalam sepakbola/instagram - @kaanillustration /

Di mana tim promosi dan yang terdegradasi antar divisi-divisi di Football League tidak diputuskan oleh raihan poin di klasemen, seperti yang dilakukan sekarang.

Alih-alih, menggunakan format yang lebih modern seperti 'play-off', waktu itu justru mereka memakai format yang dikenal dengan sebutan ‘Test Matches'.

Test Match itu seperti pertandingan play-off hari ini, pertandingan berlangsung antara tim yang akan menuju final.

Tapi selama dua tahun sejak tahun 1896, format setengah kompetisi diperkenalkan, banyak tim-tim profesional yang secara gamblang melakukan match fixing.

Baca Juga: VIRAL VIDEO JOKOWI Janjikan Rp 12 Miliar, Istana: Itu Lima Tahun Lalu, Netizen Komentari Kekalahan Timnas 4-0

Pada tahun 1898, Stoke dan Burnley mengikuti pertandingan Test Match, dimana kedua tim sudah mengetahui hasil pertandingan dari sistem setengah kompetisi.

Cukup dengan hasil imbang, kedua tim itupun mendapatkan jatah promosi.

Tidak mengherankan bila pertandingan berakhir dengan hasil imbang 0-0, dengan Athletic News mengkritik pedas kolusi terang-terangan yang dilakukan kedua tim. Sebuah laporan pertandingan setelah insiden tersebut menyatakan.

"Tim bisa melakukannya tanpa penjaga gawang, penyerang menjadi gelisah karena tugas mereka seperti tidak mencetak gol".

Baca Juga: VIRAL VIDEO JOKOWI Janjikan Rp 12 Miliar, Istana: Itu Lima Tahun Lalu, Netizen Komentari Kekalahan Timnas 4-0

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: libero.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah