KALBAR TERKINI - Skuad Liverpool dalam kondisi yang bagus menjelang semifinal leg pertama.
Hanya Roberto Firmino yang kondisinya diragukan setelah ia mengalami cedera kaki yang membuatnya absen saat melawan Everton.
Ibrahima Konate bisa menjadi andalan kembali bagi The Reds.
Begitu juga dengan Jordan Henderson dan Luis Diaz yang bisa jadi opsi memulai laga sejak menit pertama bersama Mohamed Salah yang posisinya sulit tergantikan.
Villarreal
Sementara itu, mantan bek kiri Liverpool Alberto Moreno kemungkinan akan absen karena masih dalam proses pemulihan dari cedera ligamen.
Begitu juga dengan Gerard Moreno yang sedang mengatasi masalah hamstring.
Baca Juga: LIGA CHAMPIONS 2022: Vinicius dan Benzema Munculkan Harapan Real Madrid Pada Leg Kedua Nanti
Sementara Francis Coquelin telah berlatih dengan rekan-rekannya dan berpeluang masuk dalam skuad Emery.
Liverpool punya peluang menguasai permainan lebih besar dari Villarreal. Jika Unai Emery memilih untuk bermain terbuka maka akan ada banyak gol tercipta.
The Reds diprediksi bisa mengungguli tim tamu dengan skor tipis.
Namun, Liverpool harus waspada karena Juventus dan Bayern Munchen sudah merasakan kekalahan di kandang saat menjamu Villarreal.
Susunan Pemain
Jurgen Klopp tidak terlalu dipusingkan dengan kebugaran pemainnya. Roberto Firmino adalah satu-satunya pemain yang diragukan tampil untuk menghadapi Villarreal.
Klopp tampaknya akan melakukan rotasi untuk menyambut jadwal bulan Mei yang padat.
Baca Juga: Kekecewaan Karim Benzema Saat Real Madrid Bekuk Osasuna, Kini Fokus Bidik Final Liga Champions
Ibrahima Konate, Jordan Henderson, dan Luis Diaz kemungkinan akan memulai laga sebagai starter setelah berada dicadangkan saat melawan Everton.
Di kubu seberang, Alberton Moreno diprediksi tak akan memperkuat Villarreal.
Ia mengalami cedera dan kemungkinan akan absen panjang. Sementara dua pemain lain masih diragukan untuk merumput, yaitu Francis Coquelin dan Gerard Moreno.
Sejak tahun 2008, Liverpool dan Villarreal baru tiga kali bertemu.
Pertandingan pertama terjadi di ajang persahabatan tahun 2008 ketika kedua tim hanya sanggup bermain imbang 0-0.
Dua pertemuan lain dihelat dalam babak semfinal Liga Europa musim 2015/2016.
Villarreal menang 1-0 di leg pertama, tetapi The Reds dapat membalasnya di leg kedua dengan menang 3-0 tanpa balas.
Di atas kertas, Liverpool yang sangat kuat di kandang tentu lebih difavoritkan. Namun, Liverpool tak boleh lengah.
Sebab, Villarreal racikan Unai Emery musim ini telah menjelma menjadi pembunuh raksasa.
Villarreal menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-1 di babak 16 besar. Kepastian lolos itu bahkan didapatkan dengan mengalahkan Juventus 3-0 di Turin pada leg kedua.
Villarreal kemudian bertemu dengan Bayern Munchen di perempat final. Lagi-lagi berstatus sebagai underdog, Villarreal justru kembali menciptakan kejutan.
Menang 1-0 di Spanyol pada leg pertama, Villarreal lolos usai menahan imbang Bayern 1-1 pada leg kedua di Allianz Arena.
Villarreal memiliki organisasi permainan yang rapi dan disiplin.
Dengan tim yang solid, mereka sanggup memaksa Juventus dan Bayern menangis. Mereka pun diyakini punya peluang untuk mencetak gol di Anfield.
Liverpool harus tampil jauh lebih baik daripada dua laga kandang sebelumnya di babak gugur.
Di mana tim besutan Jurgen Klopp itu dikalahkan Inter Milan 0-1 dan ditahan imbang Benfica 3-3.
Tak kalah pentingnya, Liverpool tidak boleh menganggap Villarreal sebagai lawan yang mudah.
Mereka harus memiliki mindset bahwa setiap tim yang sampai di semifinal Liga Champions punya kans yang sama untuk lolos ke final.
Respek pada lawan takkan melemahkan mereka. Itu justru bisa menjadi salah satu kunci kemenangan.***
Liverpool (4-3-3)
Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Henderson, Fabinho, Thiago Alcantara; Salah, Jota, Mane
Pelatih: Jurgen Klopp.
Villarreal (4-1-1)
Rulli; Foyth, Albiol, Torres, Estupiñán; Trigueros, Parejo, Capoue, Pino; Lo Celso; Danjuma
Pelatih: Unai Emery.