KALBAR TERKINI – Para pemain Timnas Sepak Bola Malaysia sedang dilanda masalah dilematis pasca mundurnya timnas Korea Utara dari kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pasalnya, dua kemenangan mereka atas Indonesia terancam dicoret pasca mundurnya Timnas Korut tersebut.
Seperti diketahui, Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) AFC telah mengesahkan mundurnya Korea Utara pada Minggu 16Mei 2021 lalu.
Keputusan tersebut selanjutnya diserahkan ke komite organisasi kompetisi FIFA.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi bersurat ke FIFA terkait isu dua kali kemenangan atas timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bakal dihapus.
Malaysia memang sempat dua kali menang atas timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam peraturan AFC, bila ada salah satu tim mengundurkan diri maka hasil pertandingan melawan tim peringkat terbawah di semua grup tidak akan dihitung.
Peraturan itu dianggap sangat merugikan Malaysia apalagi mereka punya peluang besar lolos ke Piala Dunia karena bertengger di urutan kedua klasemen Grup G di bawah Vietnam.
Baca Juga: Portugal Babat Luxemburg 3:1, Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 31 Maret 2021
Dilansir dari laman resmi FAM, mereka kemudian telah mengirimkan surat ke FIFA agar membuat keputusan yang adil kepada semua negara yang terlibat dalam pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia.
"Karena mundurnya Korea Utara membawa berbagai kemungkinan termasuk pengumpulan poin di tempat terakhir tim masing-masing grup tidak akan dihitung," kata Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam dilansir dari laman resmi FAM.
"Hal itu menyulitkan perencanaan dan peluang bagi sebagian besar tim karena Putaran 2 sudah memasuki akhir," tuturnya menambahkan.
Pengaruhi Mental
Pelatih kepala Malaysia, Tan Cheng Hoe, ikut buka suara terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Italia Bekuk Bulgaria 2:0, Berikut Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Senin Dini Hari
Ia menjelaskan kalau kasus pengurangan poin atas kemenangan timnas Indonesia bisa mempengaruhi mental para pemain Malaysia.
"Kini kami hanya akan fokus pada pertandingan kami dan menunggu keputusan terkait mundurnya Korea Utara," kata Cheng Hoe dilansir dari New Straits Times.***