Ken Setiawan:Santri Ditarget Bawa Hasil Rampokan 10 M Sebulan,Harta Diluar Kelompok Kafir Semua,Dicuri Gapapa

- 28 Juni 2023, 11:47 WIB
Pendiri Negara Islam Indonesia Crisis Center Ken Setiawan.
Pendiri Negara Islam Indonesia Crisis Center Ken Setiawan. /

KALBAR TERKINI - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan secara blak-blakan membongkar bobrok di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Zaytun yang memerintahkan kepada santrinya untuk merampok dan membawa hasil minimal 10 Miliar sebulan.

Hal tersebut diungkap Ken Setiawan saat menjadi narasumber di stasiun tv Swasta, Selasa, 20 Juni 2023 yang lalu.

Menurut Ken, Panji Gumilang tidak menyampaikan secara langsung soal teori yang mempersilahkan santri berbuat hal negatif yang bertentangan dengan ajaran islam.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Idul Adha 2023 Dengan Desainn yang Unik dan Keren Pakai Sekarang

"Panji Gumilang sendiri tidak bilang memang silahkan mencuri, silahkan merampok.

Tapi dia mengatakan, harta yang berada diluar kelompok, termasuk orang tua yang belum berbayar itu kafir semua, itu dicuri gapapa.

Itu tahun 2000 - 2002 ketika saya ada di dalam," ungkap Ken. 

Pada saat itu, santri ditargetkan merampok dalam satu bulan harus membawa Rp 10 miliar. Jika tidak mencapai target rampokan tersebut, maka santri takut untuk pulang.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 H, Tuntunan Mulai dari Awal Hingga Salam

"Ketika saya ada di dalam, itu kita setiap hari kerjaan kita merampok karena target kita kalau misalnya sebulan itu harus bawa Rp 10 miliar, kita dapatnya hanya Rp 1 miliar, itu kita gak berani pulang," jelasnya.

Ken menambahkan, jika santri yang tidak mencapai target rampok bulanan tetap pulang ke Al Zaytun, maka santri itu akan dicambuk hingga berdarah-darah.

"Kalau pulang, lepas baju dicambuk.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x