Kopi Indonesia Terdeteksi Mengandung Bahan Kimia Aktif Cemaran Residu Pestisida. Bisa Timbulkan 7 Gejala Ini

- 2 November 2022, 23:52 WIB
Kopi Indonesia dikabarkan terpapar bahan kimia aktif cemaran residu pestisida
Kopi Indonesia dikabarkan terpapar bahan kimia aktif cemaran residu pestisida /

KALBAR TERKINI - Kandungan kimia isoprocarb, yakni bahan kimia aktif cemaran residu pestisida, terdeteksi pada kopi Indonesia.

Cemaran tersebut terdeteksi ketika kopi Indonesia memasuki pemeriksaan di bea cukai Jepang.

Ekspor kopi Indonesia ke Jepang terancam setelah bea cukai Negeri Matahari Terbit itu mendekteksi kandungan kimia isoprocarb, bahan kimia aktif cemaran residu pestisida, pada kopi Indonesia melebihi batas 0,01 ppm.

Hasil pengecekan mendeteksi kandungan isoprocarb pada banyak kopi Indonesia melebihi batas MRL 0,01 ppm.

Isoprocarb adalah bahan aktif yang ditemukan dalam insektisida.

Isoprocarb termasuk dalam jenis insektisida karbamat non-sistematis yang berfungsi dengan menonaktifkan enzim aseltilkolinesterase secara reversibel pada serangga.

Dalam perkebunan, pemakaian insektisida karbamat memang tak seluas jenis insektisida lainnya.

Namun, efek dari insektisida jenis ini disebut lebih cepat dan selektif.

Baca Juga: Beda 5 Jenis dan 4 Warna Plat Nomor Kendaraan yang Akan Segera Diberlakukan

Di Indonesia sendiri, penggunaan insektisida berbahan aktif isoprocarb mendapatkan izin dari pemerintah.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian izin diberikan untuk mengendalikan hama kutu putih pada tanaman kopi.

Kasus pencemaran residu isoprocarb dalam kopi ini diduga bermula dari perilaku oknum petani yang menyemprotkan insektisida berbahan aktif isoprocard ke tanaman kopi untuk mengusir semut saat panen.

Paparan pada manusia diduga bisa menimbulkan sejumlah gejala klinis.

Pada umumnya, gejala yang muncul serupa dengan tanda keracunan pestisida lainnya.

Gejala mulai timbul empat jam setelah paparan.

Namun dalam beberapa kasus, gejala juga bisa timbul 12 jam setelah paparan.

Beberapa jenis insektisida menimbulkan risiko khusus bagi orang dengan masalah paru-paru.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x