TGIPF menyebut ada motif ekonomi yang kuat dalam penentuan jadwal siaran ini.
Satu di antara temuan TGIPF adalah dugaan kontrak PT LIB dengan televisi penyiar yang mengharuskan pertandingan digelar malam hari.
"Menurut pihak Indosiar, jika PT LIB melimpahkan kesalahan kepada mereka, seluruh stakeholder tentunya juga menginginkan jadwal penayangan sesuai jadwal awal, namun pada akhirnya keputusan tetap berada pada PT LIB, sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan dan memahami situasi kondisi," ucap TGIPF mengenai kesaksian Indosiar.***