Sejarah
Hari Kesaktian Pancasila berawal dari peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI.
Baca Juga: Spoiler My Hero Academia Chapter 368: Pertarungan Maha Dahsyat Deku dan Shigaraki Yang Menegangkan
PKI merupakan sebuah partai komunis di Indonesia yang menciptakan ideologi-ideologi komunisme di kalangan masyarakat. Ideologi tersebut bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu Pancasila.
Ideologi komunis sangat bertentangan terhadap nilai-nilai Pancasila karena paham komunisme mengajarkan atheisme (tidak ada Tuhan). Hal tersebut bertolak belakang dengan sila pertama dari Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Selain itu, PKI pada masa Demokrasi Terpimpin menjadi salah satu partai besar di Indonesia pasca pemilu di tahun 1955. PKI mengusung suatu konsep NASAKOM yang terdiri unsur nasional, agama dan komunis.
Baca Juga: Intip Trailer Perempuan Bergaun Merah Terbaru, Teror Berdarah dan Mencekam Dari Arwah Yang Marah
PKI mempunyai usul membentuk angkatan kelima, yaitu mempersenjatai kaum buruh dan tani.
Namun para jenderal menolak usul tersebut karena menurut para jenderal tidak ada bedanya angkatan dengan rakyat, jika kaum buruh dan tani dipersenjatai.
PKI melakukan suatu pergerakan pada tanggal 30 September 1965 yang kerap disebut G30S/PKI.