KALBAR TERKINI -Dokter sekaligus Ketua Unit Kerja Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Muzal Kadim mengatakan, satu di antara yang harus diwaspadai saat penderita hepatitis akut memasuki fase fulminan.
"Hepatitis fulminan merupakan keadaan saat terjadinya gagal hati pada pasien dan sudah tergolong sangat kronis.
Fase fulminan menandakan banyaknya sel-sel di hati yang telah rusak.
Akibatnya, amonia yang seharusnya dinetralisir oleh hati malah meracuni pasien hingga ke otak.
Jadinya otaknya bengkak, kesadarannya pun menurun,"jelas Muzal.
Amonia sendiri merupakan zat yang diproduksi oleh bakteri di dalam usus.
Pada kondisi normal, hati akan memecah dan menetralisir amonia hingga tidak berbahaya.
Namun, penyakit hati seperti hepatitis akut bisa membuat kadar amonia tidak dapat terpecah dan menjadi lebih banyak.