KALBAR TERKINI - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membeberkan sejumlah perbedaan hepatitis akut dan biasa.
Menurut Nadia, gejala hepatitis akut ini bisa memburuk dalam waktu cepat, yakni sekitar dua hingga lima hari.
Anak yang terpapar hepatitis akut kemudian tidak sadar. Bahkan, mereka sempat mengalami kejang-kejang.
Sementara itu, gejala seperti kejang tidak ditemukan dalam kasus hepatitis pada umumnya.
Nadia mengatakan hepatitis akut menyerang pasien usia 1 tahun-17 tahun.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Kemenkes, setidaknya terdapat sejumlah gejala hepatitis akut.
Gejala tersebut, antara lain seperti, mual, diare, dan muntah. Gejala mual dan muntah yang terjadi secara berulang bisa membuat pasien kehilangan cairan.
Karena gejala tersebut, asupan air bagi pasien hepatitis akut harus cukup.