Gejala akan semakin berat dengan air urine yang berwarna gelap pekat atau feses yang berwarna pucat.
Hanifah juga mengingatkan orang tua untuk tidak menunggu sampai anak mengalami gejala berat. Telat membawa ke fasyankes bisa berujung fatal.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa gejala-gejala yang muncul pada kasus hepatitis mungkin mereda dalam waktu singkat.
Namun pada kondisi tertentu, anak yang terkena hepatitis berisiko mengalami perburukan gejala dalam waktu hitungan hari.
"Tapi kemudian pada kondisi-kondisi tertentu bisa gejala menjadi semakin berat dalam hitungan dua hingga lima hari kemudian anak bisa tidak sadar, kejang-kejang.
Bahkan untuk salah satu pengobatannya membutuhkan transplantasi hati," jelas Nadia.
Lebih lanjut ia mengingatkan, anak yang mengalami gejala berupa mual, muntah, dan diare sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Mengingat, ketiga gejala tersebut merupakan sejumlah gejala awal hepatitis.***