Soeharto Miliki Andil Bangkitkan Teroris NII untuk Amankan Golkar

- 20 April 2022, 22:45 WIB
Bendera NII
Bendera NII /

"Dia (Kartosuwiryo) adalah inspirasi langsung bagi semua kelompok, baik kekerasan maupun non-kekerasan, yang berusaha mendirikan negara Islam saat ini, termasuk Jemaah Islamiyah, Ring Banten dan cabang DI yang berbasis di Jawa lainnya," tegasnya.

Kahar Muzakkar tewas dalam serangan militer pada 1965, dan sebagian pengikutnya lari ke Negara Bagian Sabah, Federasi Malaysia.

"Sebagian lagi ke Maluku. Pergolakan dan penggusuran akibat pemberontakan tersebut meninggalkan bekas luka di Sulawesi hingga saat ini," lanjut Jones.

"Salah satu pengagumnya mendirikan jaringan pesantren Hidayatullah dan gerakannya mengilhami pembentukan KPPSI, kelompok yang berbasis di Makassar, yang mengadvokasi penerapan hukum Islam," tambahnya.

Pemberontakan Daud Beureueh di Aceh berakhir pada 1962. Setelah menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Indonesia pada 1963, Beureueh ditarik kembali ke DI, yang dihidupkan kembali meliputi seluruh Indonesia pada 1974.

Daud ditahan lagi pada 1978, dan menghabiskan dekade terakhir hidupnya sebagai tahanan rumah.

"Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mengklaim jubah nasionalisme Aceh, dan banyak dari pejuang GAM awal memiliki ayah yang berjuang di Darul Islam," ulas Jones.


Menurutnya, setiap manifestasi DI dimulai sebagai tanggapan terhadap keluhan lokal. Secara kolektif, kemunculan mereka menggarisbawahi satu pelajaran kunci bagi negara Indonesia, yang masih berlaku di Papua saat ini.

Pelajaran kunci ini, tegas Jones, adalah persepsi tentang kurang perhatiannya pemerintah pusat terhadap ketidakpuasan di 'pinggiran', yang dapat menjadi pendorong pemberontakan yang kuat.


Jones menambahkan, Kartosoewirjo secara khusus mengembangkan pembenaran jihad untuk melawan negara kafir (pertama Belanda, kemudian republik sekuler), yang mencakup banyak elemen dari apa yang sekarang kita kenal sebagai jihadisme salafi.

"Memang, seperti yang dijelaskan oleh buku tulisan jurnalis Indonesia Solahudin, salah satu alasan ideologi yang terkait dengan al-Qaeda menemukan lahan subur di sini, mungkin sebagian karena memiliki basis pribumi untuk dibangun," tambah Jones.

Pada akhir 1950-an, lanjutnya, para pemimpin dari tiga pemberontakan telah menjalin kontak, dan setuju untuk bekerja untuk sebuah Federasi Negara Islam.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: International Crisis Croup


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah