KALBAR TERKINI – Presiden Jokowi menyebut saat ini kelangkaan energi sudah menghantui dunia.
Menurut Jokowi kelangkaan energi ini berdampak akan naiknya sejumlah komoditi baik barang ataupun jasa.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta masyarakat berhati-hati akan kenaikan harga ini.
"Yang kelangkaan energi sudah dulu sebelum perang harganya naik karena kelangkaan. Ditambah perang, harganya naik lagi.
Sekarang harga per barrel sudah di atas US$100 yang sebelumnya hanya US$50-US$60. Semua negara yang namanya harga BBM naik semua, LPG naik semuanya.
Hati-hati dengan ini, hati-hati dengan harga, kenaikan, karena semuanya naik (harganya)," kata Jokowi, Selasa, 1 Maret 2022.
Baca Juga: UPDATE : Harga Emas Antam dan UBS Siang Ini diPegadaian, Senin 28 Februari 2022
Selain dipicu peperangan, Jokowi mengatakan potensi kenaikan harga barang juga terjadi akibat kelangkaan kontainer, krisis pangan yang melanda dunia usai pandemi covid melanda.