Vaksin flu musiman, terutama, membutuhkan booster tahunan karena virus flu berubah begitu cepat.
Pfizer ajukan untuk vaksin booster bagi beberapa negara yang sudah siap, terutama bagi yang sudah menerima vaksin lengkap.
Dosis ketiga mungkin diperlukan dalam waktu enam sampai 12 bulan setelah vaksinasi penuh.
Hal itu sontak membuat beberapa negara yang berpenghasilan tinggi siap untuk membeli dan menggunakan untuk mempercepat mengurangi terpaparnya Covid.
“Negara-negara kaya seharusnya tidak memesan vaksin booster untuk populasi yang divaksinasi sementara negara-negara lain belum menerima vaksin COVID-19,” ujar WHO dilansir dari Reuters, Selasa 12 Juli 202.
Beberapa hari kemudian, Dirjen WHO memberi respon mengenai gagasan tersebut dan mengatakan, kematian kembali meningkat dari pandemi COVID-19.
Varian Delta menjadi dominan, dan banyak negara belum menerima dosis vaksin yang cukup untuk melindungi petugas kesehatan mereka.
"Varian Delta menyebar di seluruh dunia dengan kecepatan tinggi, mendorong lonjakan baru dalam kasus dan kematian COVID-19," kata Tedros dalam pengarahan.
Tercatat bahwa varian yang sangat menular, pertama kali terdeteksi di India, kini telah ditemukan di lebih banyak negara. dari 104 negara.