Info Terkini Covid-19, Vaksinasi Tahap 3 Dianggap Mampu Cegah Varian Baru Covid-19, Begini Penjelasan WHO

- 13 Juli 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi. Ahli kesehatan dari University of Virginia, AS, mengungkap jawaban terkait perlukan vaksin booster bagi tubuh kita.
Ilustrasi. Ahli kesehatan dari University of Virginia, AS, mengungkap jawaban terkait perlukan vaksin booster bagi tubuh kita. /Pixabay/hakan german

Vaksin flu musiman, terutama, membutuhkan booster tahunan karena virus flu berubah begitu cepat.

Pfizer ajukan untuk vaksin booster bagi beberapa negara yang sudah siap, terutama bagi yang sudah menerima vaksin lengkap.

Dosis ketiga mungkin diperlukan dalam waktu enam sampai 12 bulan setelah vaksinasi penuh.

Hal itu sontak membuat beberapa negara yang berpenghasilan tinggi siap untuk membeli dan menggunakan untuk mempercepat mengurangi terpaparnya Covid.

“Negara-negara kaya seharusnya tidak memesan vaksin booster untuk populasi yang divaksinasi sementara negara-negara lain belum menerima vaksin COVID-19,” ujar WHO dilansir dari Reuters, Selasa 12 Juli 202.

Baca Juga: UAS Dikabarkan Meninggal Terpapar Covid-19, Pernyataan Kontroversialnya Muncul Lagi di Publik, Begini Bunyinya

Beberapa hari kemudian, Dirjen WHO memberi respon mengenai gagasan tersebut dan mengatakan, kematian kembali meningkat dari pandemi COVID-19.

Varian Delta menjadi dominan, dan banyak negara belum menerima dosis vaksin yang cukup untuk melindungi petugas kesehatan mereka.

"Varian Delta menyebar di seluruh dunia dengan kecepatan tinggi, mendorong lonjakan baru dalam kasus dan kematian COVID-19," kata Tedros dalam pengarahan.

Tercatat bahwa varian yang sangat menular, pertama kali terdeteksi di India, kini telah ditemukan di lebih banyak negara. dari 104 negara.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: REUTERS The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah