KALBAR TERKINI – Final Euro 2020 telah usai. Tapi, belum bagi kelanjutan kisah gagalnya eksekutor Inggris merobek gawang Italia, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.
Gagal membobol gawang lawan saat penalti dan gagal membawa trofi Euro 2020, Senin, 12 Juli 2021, pemain muda Inggris tersebut menjadi sasaran penggemar yang kecewa.
Komentar rasis dari pendukung Inggris yang kecewa itu pun mengalir deras lewat media sosial. Marcus Rashford pun mencoba tegar dan menjawab tindakan rasis tersebut melalui postingan.
“Selama di luar lapangan, saya bisa terima kritikan akan performa saya sepanjang hari. Tendangan penalti saya tidak bagus, itu bisa dijadikan bahan kritik,” tulis Marcus Rashford di akun Twitter @MarcusRashford, Selasa, 13 Juli 2021.
Ia meminta maaf bila mengecewakan pendukung Inggris akan hal itu. Namun, Marcus Rashford merasa tak ada yang salah, tentang siapa dan dari mana asalnya.
Pemain Manchester United itu juga mengungkapkan perasaan bangga menggunakan seragam The Three Lions, dan melihat dukungan keluarga di antara keriuhan puluhan ribu penonton.
Baca Juga: Lagi-lagi Harry Kane Pahlawan Inggris, Antar The Three Lions ke Final Euro 2020
“Saya pernah memimpikan saat seperti ini,” katanya.
Marcus Rashford pun menerima respon dan pesan positif dari Withington, yang juga merasakan kecewa atas kegagalan Inggris di Euro 2020.