Daun Kratom Disebut BNN Narkoba Asal Kalimantan, Berikut Penjelasan Lengkap, 13 Kali Lebih Kuat dari Morfin

- 26 Juni 2021, 15:13 WIB
PETANI buah pohon Kratom di Kalimantan Barat.*
PETANI buah pohon Kratom di Kalimantan Barat.* /Antara/

Efek kratom sebagai stimulan ini juga diikuti dengan rasa pusing dan koordinasi motorik yang terganggu.

  1. Mengatasi Berbagai Kondisi Medis

Daun kratom Indonesia juga digunakan sebagai antipiretik atau obat penurun demam, antitusif atau obat pereda batuk, dan antihipertensi atau agen untuk menurunkan tekanan darah.

Manfaat daun kratom lainnya adalah sebagai obat herbal mengatasi diare secara tradisional, namun semua khasiat daun kratom ini hanyalah catatan anekdot dan belum ada uji klinis secara medis.

  1. Pereda Rasa Sakit

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah melakukan studi bahwa daun kratom mengandung sifat opioid atau pereda rasa nyeri.

Daun kratom juga mengandung lebih dari 20 alkaloid yang bermanfaat sebagai pereda rasa sakit.

Kandungan Mitragynine dalam daun kratom sebagai agonis reseptor kappa-opioid yang juga memiliki efek 13 kali lebih kuat dari morfin.

Kandungan inilah yang berperan dan memberi efek seperti opioid, namun penggunaannya dalam dunia medis masih diteliti.

  1. Agen Analgesik

Daun kratom memiliki kandungan aktif yaitu alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine.

Kedua bahan aktif ini memiliki efek sebagai obat analgesik atau pereda rasa sakit. Daun kratom ini juga berperan sebagai antiinflamasi serta relaksasi bagi otot.

  1. Menghentikan Kecanduan Obat Opioid Lainnya

Manfaat daun kratom tidak hanya sebagai alternatif obat opioid, namun juga berfungsi untuk menghentikan gejala kecanduan dari heroin, morfin, dan obat opioid lainnya yang sebelumnya Anda konsumsi.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber bnn.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah