Network
KALBAR TERKINI – Sejak beberapa jam berlakangan, beredar kabar pembukaan lowongan CPSN untuk Kementerian Hukum dan HAM.
Pihak penyelenggara seleksi CPNS Nasional memastikan informasi tersebut sebagai hoax karena bukan bersumber dari pemerintah.
“Perlu kami sampaikan bahwa menjelang penerimaan tes CPNS sering kali beredar kabar hoax yang menyesatkan terutama mengenai jadwal bukaan CPNS,” tulis pemerintah melalui akun SSCN.BKN.go.id dipantau kalbar-Terkini.com, Rabu 19 Mei 2021.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS Dimulai Mei Hingga Juni, Pemkot Pontianak Siapkan 1.020 Lowongan untuk CPNS dan PPPK
Oleh karena itu diimbau kepada sobat pembaca semua untuk waspada dan berikut beberapa tips mengecek info valid mengenai bukaan CPNS termasuk Formasi Pendaftaran CPNS Sipir 2021 Kemenkumham Lulusan SMA.
“Pastikan info berasal dari website resmi pemerintah dengan domain .go.id atau untuk kemenkumham dan formasi Sipir 2021 di cpns.kemenkumham.go.id,” lanjutnya.
“Bukaan CPNS dilaksanakan dan dibuka secara nasional, jika ada info bahwa bukaan secara lokal saja perlu di cek apakah info valid atau hoax”.
“Pastikan pihak panitia seleksi di daerah (BKPSDM) mengumumkan informasi yang sam,”
Baca Juga: THR PNS Sudah Mulai Dicairkan H-10 Idul Fitri 1442 H, Berikut Item yang Masuk Dalam PMK 42/2021
Jika ketiga poin diatas tidak terpenuhi maka kabar bukaan tes CPNS untuk lulusan SMA di formasi Sipir Kemenkumham 2021 perlu pertanyakan.
Berdasarkan kabar terbaru ada 2 info update mengenai bukaan formasi tes CPNS 2021 yang akan datang.
Pertama adalah mengenai kebutuhan yang mencapai 1 juta orang untuk formasi guru di tahun 2021.
Lalu yang kedua mengenai pengangkatan tenaga honorer untuk mengisi kebutuhan PNS di tahun 2021.
1 Juta Formasi Guru 2021
Diberitakan bahwa ada rencana bukaan formasi CPNS 2021 dengan wacana 1 juta formasi untuk lowongan guru.
Pernyataan berikut disampaikan oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Solo, Jawa Tengah, Jumat 28 Agustus 2020.
Ketika ditelusuri lebih lanjut secara terpisah, jumlah formasi sebanyak 1 juta guru ini masih dalam proses validasi seperti yang diungkapkan oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN RB, Andi Rahadian.
Ada juga wacana tentang pengangkatan tenaga honorer di tahun 2021. Benarkah informasi tersebut?
Merujuk dari pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Satriwan Halim bahwa secara nasional kita tidak kekurangan guru hanya saja penempatannya yang tidak merata.
Baca Juga: Targetkan Anak Pahami Keberagaman, 75 Orang Ikut Pelatihan Guru Online Kebhinekaan
Kekurangan yang terjadi adalah dilokal atau daerah saja terutama daerah 3T ( Terdepan, Terpencil dan Tertinggal ).
Diluar pendapat para nara sumber tersebut bahwa faktanya adalah dalam periode 5 tahun ke depan yakni 2020 – 2024 jumlah PNS Guru yang pensiun adalah 316.535 orang dengan pensiun terbanyak akan terjadi pada tahun 2024 yakni 88.296 orang. Nah ini PNS Guru ya belum pegawai pada instansi lainnya.
Adapun perekrutan tenaga honorer yang dimaksud adalah honorer P3K yang telah lulus pada seleksi yang pernah dilaksanakan namun hingga akhir tahun 2020 ini belum juga mendapatkan SK, NIP maupun gaji.
Baca Juga: Calon Guru PPPK Wajib Kuasai Program Belajar Mandiri
Peluang diangkatnya menjadi PNS bagi tenaga honorer lulusan P3K ini sebanyak 34.954 orang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Jadi ini masih wacana, mengenai jadi atau tidaknya kita tunggu saja kabar dari pihak terkait.***
