Baca Juga: Perayaan dan Festival Cap Go Meh Singkawang Ditiadakan, Wali Kota Singkawang Minta Ibadah di Rumah
Baca Juga: Tesla Disebut Hengkang Investasi di Tanah Air, Kepala BKPM: Kami Masih Proses Negosiasi
Ia juga menuturkan, dengan disemangati prinsip leaving no one behind, baik pemerintah maupun masyarakat. Tidak boleh saling menunggu untuk terlibat dan merangkul penyandang disabilitas dalam program vaksinasi Covid-19 nasional.
Dalam diskusi yang dimoderatori Dr. Irwansyah, M.A (Kepala Litbang Media Indonesia) itu turut hadir pula Ketua Tim Pakar Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.
Adapula salah satu yang hadir, yaitu Bahrul Fuad Komisioner Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan dan Tim Kajian Disabilitas, dan Dr. Arif Maftuhin, M.Ag selaku Editor In Chief, Inklusi Journal of Disability Studies sebagai narasumber.
Selain itu, juga menghadirkan Christella Fenisianti yakni Co-Founder at Abilitas.id dan Anggiasari Puji Aryantie selaku Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI sebagai penanggap.
Baca Juga: Minta Maaf Penembakan Libatkan Anggotanya, Kapolda Metro: Tidak Layak Menjadi Anggota Polri
Baca Juga: Apresiasi Pemadam dan Relawan Karhutla, Pemkot Pastikan Beri Reward
Demikian, Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang berharap saat ini sudah disiapkan program tanggap vaksin Covid-19 inklusif untuk penyandang disabilitas.
Dalam hal ini, Lestari menuturkan langkah tersebut adalah keharusan mengingat para sahabat difabel terkendala akses informasi, maka dari itu terpaksa kontak fisik karena sangat tergantung pada pendamping, kemudian akses layanan yang sulit dijangkau.