Bantah Isu Penghentian Paracetamol Cair. Ketua IDAI: Saya Menyebut Sebagai Kewaspadaan Dini, Bukan Dilarang

18 Oktober 2022, 21:05 WIB
Dokter Piprim Basarah Yunarso bantah soal isu penghentian paracetamol cair /Instagram/dr.piprim/

KALBAR TERKINI - Beredar Kabar Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),  Piprim Basarah yang disebut menghentikan sementara penggunaan paracetamol cair untuk anak.

Menurut Piprim, pernyataan soal penghentian sementara paracetamol cair tidak benar.

“Mohon maaf tidak seperti itu beritanya, saya cerita kasus di Yogyakarta itu ada kakak adik.

Kakaknya yang minum paracetamol sirup, dia enggak apa-apa.

Adiknya yang enggak minum obat apa-apa, dia kena AKI dan meninggal.

Makanya kita enggak bisa bilang ini gara-gara paracetamol sirup, belum tentu.

Makanya hati-hati kita menyimpulkan.

Walaupun saya menyebut sebagai kewaspadaan dini, enggak bisa kemudian diartikan dilarang,” jelas Piprim dalam konferensi pers daring, Selasa 18 Oktober 2022.

Piprim juga menegaskan bahwa hingga kini penyebab gangguan ginjal akut masih belum ditemukan.

“Kalau bicara masalah penyebab, ini kan masih ada beberapa teori ya.

Baca Juga: UE Latih Pasukan Ukraina, Austria dan Hungaria Menolak, Denmark Ragu-ragu!

Ada yang MISC, ada juga kecurigaan terhadap obat-obatan yang mengandung etilen glikol ini juga sedang kita periksa.

Hingga kini belum konklusif atau belum dapat disimpulkan penyebab tunggal dari gangguan ginjal akut.

Belum bisa disebut pula bahwa penyebabnya adalah obat batuk paracetamol sirup," tambahnya.

Penyebab gangguan ginjal akut misterius yang masih diinvestigasi menandakan bahwa hasilnya belum ada sehingga belum bisa disimpulkan.

“Artinya kita belum berani menyimpulkan ke satu penyebab tunggal, masih investigasi.

Akan tetapi memang belajar dari adanya kasus Gambia belajar juga dari kecurigaan etilen glikol yang salah satunya dilaporkan (pada) paracetamol sirup, maka sebagai kewaspadaan dini IDAI mengeluarkan rekomendasi tidak menggunakan dulu paracetamol sirup,” lanjut Piprim

Ia menggarisbawahi bahwa ini hanya sebagai kewaspadaan dini.

Baca Juga: Prancis Krisis Energi: Demo Mogok Massal terus Berlangsung!

Pasalnya, melarang atau menarik obat bukanlah wewenang IDAI. 

Sebelumnya beredar kabar IDAI mengingatkan pemerintah untuk segera menghentikan sementara penggunaan obat paracetamol sirup khususnya pada golongan usia anak.

Penghentian obat itu dilakukan hingga pemerintah berhasil mengidentifikasi penyebab dari gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Berkaca pada kasus kematian puluhan anak di Gambia, Afrika.

Mereka diduga meninggal usai mengkonsumsi obat sirup yang terkontaminasi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Sirup obat untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) itu terdiri dari Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India***




 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler