PARIS, KALBAR TERKINI - Krisis bahan bakar yang melanda Prancis telah memicu seruan aksi demo massal dari serikat-serikat pekerja.
Jika demo berupa mogok massal terjadi lagi pada Selasa, 18 Oktober 2022. inilah tantangan terberat bagi Presiden Emmanuel Macron.
Macron terpilih kembali dalam Pilpres Prancis pada Mei 2022.
Baca Juga: Nord Stream Diledakkan AS, Pelajaran untuk Eropa, Putin: Tertangkap Basah!
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari stasiun televisi berita Prancis, Euro News, transportasi umum dan sekolah diperkirakan akan terkena dampak parah.
Begitu pula dengan sektor layanan kesehatan dan energi.
Karyawan di sektor publik dan swasta telah diminta untuk berhenti bekerja.
Aksi mogok ini merupakan perpanjangan dari aksi industri, yang telah mengganggu kilang utama Prancis. dan pasokan ke pompa bensin.
Sejak Senin, 17 Oktober 2022, Macros terus meggelar rapat Istana Elysée.
Tujuannya, ingin segera menyelesaikan kesulitan pasokan bahan bakar untuk Prancis 'secepat mungkin'.