Waspada, Dampak Hepatitis Akut Bisa Sebabkan Pembengkakkan di Otak yang Berakhir Koma, Berikut Gejalanya

3 Juli 2022, 07:50 WIB
Ilustrasi - Hepatitis akut dapat sebabkan pembengkakan otak /pixabay/kopi/

KALBAR TERKINI -Dokter sekaligus Ketua Unit Kerja Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Muzal Kadim mengatakan, satu di antara yang harus diwaspadai saat penderita hepatitis akut memasuki fase fulminan.

"Hepatitis fulminan merupakan keadaan saat terjadinya gagal hati pada pasien dan sudah tergolong sangat kronis.

Fase fulminan menandakan banyaknya sel-sel di hati yang telah rusak.

Akibatnya, amonia yang seharusnya dinetralisir oleh hati malah meracuni pasien hingga ke otak.

Baca Juga: Waspada Gejala Awal Hepatitis Akut Misterius, Memarah dalam 5 Hari. Jika Terlambat, Bisa Sampai Transplantasi

Jadinya otaknya bengkak, kesadarannya pun menurun,"jelas Muzal.

Amonia sendiri merupakan zat yang diproduksi oleh bakteri di dalam usus.

Pada kondisi normal, hati akan memecah dan menetralisir amonia hingga tidak berbahaya.

Namun, penyakit hati seperti hepatitis akut bisa membuat kadar amonia tidak dapat terpecah dan menjadi lebih banyak.

Baca Juga: UPDATE Harga Oppo Juli 2022, Mulai dari Seri A Hingga Find X, Termurah dari Satu Jutaan

Turunnya kesadaran ini biasanya terjadi secara bertahap.

Pada fase fulminan, pasien biasanya akan berujung pada kondisi koma.

Namun, ada beberapa tanda yang biasanya timbul sebelum pasien mengalami koma.

Di saat inilah, pasien harus segera mendapatkan pertolongan agar bisa diselamatkan.

"Ini juga sebenarnya sudah terbilang sulit diselamatkan.

Makanya sebaiknya diobati itu bahkan di awal gejala hepatitis muncul, bukan sudah hilang kesadaran," kata dia.

Berikut tahap-tahap yang bisa dialami pasien saat mengalami fase fulminan sebelum koma:

- Banyak melamun;

- Terlihat lemah, lesu, dan tidak fokus;

- Selalu ingin tidur;

- Sulit bangun jika sudah tidur.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: IDAI

Tags

Terkini

Terpopuler