Amankah Mengkonsumsi Daging Hewan yang Telah Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)?

16 Mei 2022, 11:16 WIB
Kenali gejala dan cara penularan penyakit mulut dan kuku pada ternak /Humas Pemprov Jateng

KALBAR TERKINI - Banyak orang bertanya apakah daging dari hewan yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) aman untuk dikonsumsi atau tidak.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sebagian daging yang terinfeksi masih bisa dikonsumsi, terkecuali bagian tertentu seperti mulut, jeroan, lidah yang dinilai tidak layak makan.

Dokter spesialis gizi dan nutrisi di RS Siloam, Inge Permadhi mengatakan bahwa pada dasarnya, PMK tak memberikan pengaruhnya terhadap kandungan gizi dalam daging yang dikonsumsi.

Daging tersebut masih bisa dikonsumsi dibuat berdasarkan pada gizi dan protein yang dinilai masih aman.

Baca Juga: Waspada Gejala Awal Hepatitis Akut Misterius, Memarah dalam 5 Hari. Jika Terlambat, Bisa Sampai Transplantasi

Masyarakat disarankan untuk memasak daging hewan dengan matang agar berbagai bakteri dan virus bisa benar-benar mati, apalagi di tengah merebaknya PMK.

Indonesia kini tengah menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penyakit ini menyerang ribuan hewan ternak di Indonesia.

Kasus yang muncul belakangan sebenarnya bukan yang pertama terjadi di Indonesia.
Penyakit ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1887 silam.

Kala itu, PMK masuk melalui impor sapi dari Belanda.

PMK adalah penyakit menular yang terjadi di antara hewan.

Baca Juga: Jual 7 Rumah dan Evolusi Roket SpaceX Demi Ambisi Gila Elon Musk, Membangun Koloni di Mars

Sejumlah hewan berkuku belah seperti sapi, babi, kambing serta beberapa hewan liar seperti jerapah dan gajah menjadi kelompok paling berisiko.

Penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala klinis. Berikut di antaranya:

- hewan terlihat lemah dan pincang

- hipersaliva atau produksi air liur berlebih

- muncul lesi dan luka di dalam mulut, lidah, kulit kaki, dan puting

- demam tinggi hingga 41 derajat Celcius

- hewan terlihat lebih sering berbaring

- penurunan produksi susu pada sapi perah yang drastis.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler