Kapal Pengayoman IV Terkena Angin Kencang Lalu Terbalik di Perairan Nusakambangan, Ada Dua Korban Jiwa

17 September 2021, 20:46 WIB
Kapal Pengayoman IV Terkena Angin Kencang Lalu Terbalik di Perairan Nusakambangan, Ada Dua Korban Jiwa /ANTARA

KALBAR TERKINI – Kapal penyeberangan Pengayoman IV tenggelam usai terkena angin kencang dan ombak besar di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 17 September 2021.

Kapal Pengayoman IV yang berangkat pukul 09.00 WIB dari dermaga Wijayapura menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan.

Saat dalam perjalanan kapal dihantam angin kencang dan ombak besar hingga membuat kapal milik Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) tersebut oleng lalu terbalik.

Baca Juga: Cara Dapatkan Sertifikat Hasil SKD CPNS 2021 dan Seleksi Kompetensi PPPK 2021

Kapal Pengayoman IV itu tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat.

Kepala Bagian Humas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturahman, dalam siaran persnya membenarkan kejadian tersebut.

"Terkait informasi beredar bahwa kapal Pengayoman IV tenggelam di Nusakambangan, adalah benar," kata Bagus.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kapal Penyeberangan ke Nusakambangan Tenggelam, Bawa Muatan Truk Besar

Kapal Pengayoman IV berangkat dari dermaga Wijayapura menuju dermaga Sodong mengangkut dua truk proyek dan beberapa petugas Lapas (Lembaga Pemasyarakatan).

Dalam kejadian tenggelamnya kapal Pengayoman IV ini memakan dua korban jiwa.

Dari hasil evakuasi sementara, 6 orang berhasil dievakuasi, 4 orang di antaranya selamat yakni nahkoda kapal bernama P Toro yang berprofesi sebagai pegawai lapas batu serta awak kapal.

Baca Juga: Mengenal Jenis Paspor Yang Dikeluarkan Pemerintah RI, di Antaranya Paspor Diplomatik yang Paling Istimewa

Sementara itu dua orang meninggal yaitu petugas lapas dan pekerja proyek.

Seperti yang dilansir KalbarTerkini.com di website resmi Kemenkumham www.kemenkumham.go.id disebutkan bahwa Kapal Angkut Pengayoman IV adalah milik Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kemenkumham.

Sementara itu menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya, ada korban tewas dari insiden ini yaitu seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan seorang sopir truk.

Adapun korban yang meninggal dunia atas tenggelamnya kapal penyeberangan pengayoman IV ini atas nama, Wahyu dia adalah petugas lapas Nusakambangan dan Kardim adalah sopir truk.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Kemenkumham

Tags

Terkini

Terpopuler