Aksi AJI dan Gemawan Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Bakau Kecil. Rendra: Langkah Bersama Jaga Kawasan Pesisir

- 22 Maret 2023, 13:50 WIB

KALBAR TERKINI - Kolaborasi AJI Pontianak dan Gemawan bersama melakukan penanaman Mangrove Nasional 2023 di Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Sabtu 18 Maret 2023.

Aksi ini melibatkan banyak pihak, mulai dari organisasi kepemudaan, aparatur pemerintah, aparat gabungan hingga relawan pecinta lingkungan.

Desa Bakau Kecil, tepatnya di tepi sungai kawasan menjadi sasaran bagi penanaman Mangrove.

Dalam aksi itu, 1000 bibit Mangrove ditanam di area tandus pinggir pantai itu.

Baca Juga: Sebelum Puasa Ramadhan dimulai Cobalah Lakukan Hal ini Agar Beruntung Dunia dan Akhirat

Ketua AJI Pontianak, Rendra Oxtora menekankan bahwa aksi ini merupakan langkah bersama menjaga kawasan pesisir, mengingat tingkat kerusakan makin mengkhawatirkan.

“Ini bakti kita terhadap lingkungan.

Ini kerja bersama dan makin banyak yang terlibat makin baik,” katanya lagi.

Diakui Rendra, penanaman ini bukan hanya simbolis tapi bagaimana penyelamatan kawasan pinggir pantai dari bahaya abrasi yang mulai sekarat jika terus dibiarkan tanpa tindakan.

Direktur Gemawan, Laili Khairnur mengatakan gerakan atau aksi ini akan menjadi gerakan bersama skala nasional bahkan internasional.

“Saatnya kita mulai membangun habbit atau kebiasaan baik. Aksi ini bisa menjadi penggerak awal kita untuk memulai gerakan lingkungan, terutama penanaman Mangrove ini,” katanya.

Baca Juga: Inilah Doa yang Nabi Muhammad SAW Baca Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Dengan melibatkan banyak pihak, salah satunya teman muda untuk melanjutkan energi baik dengan makin masif melibatkan mereka dalan berbagai aksi Mangrove ini.

“Mereka yang akan menggantikan kita dalam merawat lingkungan.

Makanya terus kita libatkan mereka. Aksi-aksi baik harus terus dilakukan.

Jangan berhenti di kami saja, teruskan bergerak,” ujarnya.

Sebelum melakukan penananam, breafing pun diakukan di Kantor Desa Sungai Bakau Kecil hingga menyiapkan bambu untuk media tanam akar Mangrove.

Kali ini, relawan menggunakan metode selongsong.

Metode selongsong adalah cara tanam dengan bambu sebagai media tempat menyimpan akar atau bibir Mangrove sebelum nantinya ditancapkan di tanah pantai.

Baca Juga: Ngabuburit Jajan Kue Sambil dengar Syiar di Kampung Ramadan yang Siap Digelar di Taman Alun Kapuas Pontianak

Metode selongsong dianggap paling efektif. Bahkan, jika harus menanam hingga ke area jauh dari bibir pantai tanpa takut bibit terbawa ombak.

Meski sempat turun hujan cukup deras di area tersebut, tak menyurutkan para relawan berjalan lebih dari 1 kilo dari lokasi titik kumpul di pinggir pantai lokasi.

Tampak puluhan relawan langsung terjun ke pinggir pantai dan mulai menanam bibit Mangrove.

Mereka berjibaku menancapkan bambu yang sudah berisi bibit Mangrove.

Hujan makin deras, tanah cair kecoklatan pantai merendam sebagian tubuh para relawan saat mencari titik pas menanam bibit.

Seruan dan yel-yel menjadi suara lain bagi relawan saat berjibaku dengan tanah cair dan hujan yang mengguyur.

Semangat dan tawa lepas menandai perjuangan kehidupan baru di tanah pesisir tersebut.***

AJI Pontianak dan Gemawan bersama melakukan penanaman Mangrove Nasional 2023 di Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Sabtu 18 Maret 2023.
AJI Pontianak dan Gemawan bersama melakukan penanaman Mangrove Nasional 2023 di Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Sabtu 18 Maret 2023.

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: aji pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah