Pertama kali saya bertemu beliau di Purwakarta, pada saat itu kami sedang menghadiri Latihan Kader II (LK II).
Pada saat LK II setelah berdiskusi panjang dengan Beliau, seketika beliau menyuruh saya untuk kembali ke Pontianak dan membenahi HMI Kota Pontianak.
Bahkan beliau yang membelikan saya tiket agar bisa segera pulang,” kenang laki-laki yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid ini.
"Kami sangat kehilangan dengan sosok yang bijaksana, pemberi semangat dan sosok yang selalu menjaga silaturahmi dengan sesame," tambahnya.***